TEMPO Interaktif, Jakarta: Selama hari raya Lebaran 2003, Pertamina menjamin persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji. "Pertamina akan sediakan berapapun jumlah lonjakan," kata A. Faisal, General Manajer Unit Pemasaran III PT Pertamina, di Jakarta, Rabu (12/11). Untuk itu, disiapkan tim satuan petugas (satgas) untuk memantau lonjakan kebutuhan BBM dan elpiji itu. Diperkirakan, lonjakan permintaan BBM terbesar akan terjadi di daerah pantai utara Jawa (Pantura), mencapai 50-100 persen. Sehari-harinya, kebutuhan BBM di Pantura mencapai 1000 ton premium dan 1300 ton solar. "Akan melonjak sekitar 500 ton per hari," kata Faisal. Untuk itu, Pertamina menyiapkan kantong-kantong BBM dengan menempatkan mobil tanki di sekitar lokasi SPBU di jalur rawan macet, diantaranya di Jalan Raya Cikopo -Cikampek, Jalan Raya Sukamandi -Subang, Jalan Raya Sukra -Indramayu dan Jalan Raya Cipayung -Bogor. Adapun persediaan BBM di depot Tanjung Priok, Padalarang, Ujung Berung dan Tasikmalaya bertahan untuk kebutuhan 10-18 hari. "Tiap hari kami mendapat kiriman minyak dari kilang Balongan dan Cilacap," katanya. Untuk kebutuhan elpiji, Pertamina juga menitipkan elpiji di beberapa SPBU, seperti di Kelapa Gading, Pondok Indah dan daerah padat penduduk yang diperkirakan tidak mudik. "Sekitar 10 tabung di masing-masing SPBU," katanya. Dhian N. Utami - Tempo News Room