Modal Cekak Dinilai Masalah Utama BPR

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 15:38 WIB

Bank Indonesia. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Biro Riset Infobank Eko B Supriyanto menyatakan, Bank Perkreditan Rakyat terhadang masalah penyaluran kredit dan modal. Ia menyarankan agar BPR mau membuka diri untuk penyerapan modal. Pilihan lain, merger antar BPR dengan modal minim. "BPR kita punya masalah eksternal dan internal," kata Eko saat ditemui Tempo di acara seminar Infobank, Arsitektur BPR Indonesia, di Hotel Santika Premiere, hari ini (24/11).

Eko menuturkan, secara eksternal, persaingan BPR dengan lembaga keuangan bank dan non bank menjadi salah satu tantangan. "BPR disodok dari berbagai penjuru angin," katanya. Maksudnya, saat akan menyalurkan kredit mikro, maka BPR harus bersaing dengan bank pemerintah, swasta, dan asing. Sedangkan, dengan lembaga non bank, BPR harus bersaing dengan koperasi simpan pinjam. Seperti Penanaman Modal Madani (PNM Madani).

Padahal, kata Eko, BPR juga kalah bersaing dalam perolehan dana dari pihak ketiga dan kemampuan infrastruktur, serta Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu, ia menyarankan, BPR diharapkan bisa menjadi community bank. "BPR bisa memberikan pelayanan kepada masayarakat setempat, dengan proses cepat, aman, dan ada ketika dibutuhkan," katanya.

Kedua, bank sentral seharusnya melakukan pengaturan daerah operasai berdasar capital (permodalan). "BPR dengan modal Rp 1 miliar hanya boleh bermain di tingkat kabupaten," katanya mencontohkan.

Pilihan ketiga, pemilik BPR diminta untuk lebih terbuka pada para investor. Sebab permodalan BPR dikenal eksklusif atau terbatas saat ini. Keempat, BPR disarankan untuk melakukan merger. "Sebagian besar BPR masih di bawah Rp 50 miliar. Penyebarannya juga tidak merata, menumpuk di Jawa-Bali," katanya.

Karena itu, ia berharap Bank Indonesia memberikan insentif policy bagi BPR yang mau membuka cabang di luar Pulau Jawa-Bali.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

27 November 2023

NPL ke Level 1,36 Persen, Berikut Strategi Bank Mandiri

Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Ahmad Siddik Badruddin, memprediksi kualitas kredit terjaga hingga akhir 2023 dan stabil pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

28 Februari 2023

LPS: Awal 2023, Kinerja Perbankan Stabil dan Likuiditas Memadai

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut kinerja perbankan tetap stabil di awal 2023.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

11 Januari 2023

OJK Terbitkan Dua Peraturan Baru, Aturan Perbankan dan Perusahaan Pialang Asuransi

OJK menerbitkan dua peraturan baru tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pialang Asuransi.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

9 Desember 2022

OJK Rilis Aturan Baru Batas Maksimum Kredit BPR dan BPRS, Berapa ?

OJK menerbitkan aturan tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit BPR dan BPR Syariah

Baca Selengkapnya

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

13 September 2022

Puluhan Bank Terancam Downgrade Jadi BPR, Mengenal Istilah Kurang Modal di Perbankan

Terhitung maksimal hingga Desember 2022 mendatang, puluhan bank terancam mengalami downgrade jadi BPR tersebab aturan dari OJK. Apa itu kurang modal?

Baca Selengkapnya

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

6 September 2022

Downgrade 24 Bank Jadi BPR karena Kurang Modal, OJK: Belum Final, Masih Dibicarakan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketentuan pemenuhan modal Rp3 triliun tidak akan berubah.

Baca Selengkapnya

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

14 Februari 2022

Sebut Digitalisasi Sejak 2015, Perbanas: Kecepatan Adopsi Meledak karena Pandemi

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pandemi COVID-19 membawa dampak terhadap meledaknya kecepatan adopsi teknologi digital

Baca Selengkapnya

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

18 Juli 2017

Pemerintah Meminta DPR Setujui Perpu Akses Keuangan  

Persetujuan Perpu Akses Informasi diperlukan untuk memenuhi
persyaratan penerapan automatic exchange of information (AEoI) pada September 2018.

Baca Selengkapnya

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

7 Juli 2017

Transfer Antar Bank Semakin Murah dengan National Payment Gateway

Dalam National Payment Gateway, biaya transaksi tarik tunai maupun transfer antar
bank ke depan dapat lebih rendah daripada saat ini.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

7 Juni 2017

Kebijakan Sri Mulyani Intip Rekening Bank Bikin Resah Pengusaha

Asosiasi pengusaha UKM khawatir dengan kebijakan Sri Mulyani mengintip rekening bank Rp 200 juta.

Baca Selengkapnya