TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank BNI Tbk menyatakan, nilai transaksi terakhir kartu kredit mencapai Rp 3 triliun hingga saat ini. Direktur Konsumer dan Ritel PT Bank BNI Tbk Darmadi Sutanto mengatakan ini adalah nilai transaksi outstanding. "Nilai volume keseluruhan mencapai Rp 16 triliun," kata Darmadi di Jakarta hari ini.
Dari produk kartu kredit, nilai transaksi kredit tanpa agunan mencapai Rp 700 miliar. Sedangkan, penerbitan kartu kredit saat ini sudah mencapai Rp 1,7 triliun.
Ia menambahkan perseroan sedang akan melakukan ekspansi pemagang kartu kredit. Misalnya, dengan menyasar 10 ribu anggota Real Estate Indonesia. Diharapkan, 20 persen dari total anggota itu bisa bergabung menjadi nasabah kartu kredit Bank BNI.
Darmadi mengaku optimis, pada 2011 nanti, outstanding bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun. Apalagi, pertumbuhan ekonomi saat ini, dimanfaatkan sebagai salah satu proyeksi dalam consumer consumption.
Model kerjasama kartu kredit dengan pihak kedua ini terus dikembangkan Bank BNI, karena dinilai efektif mendongkrak pertumbuhan volume kredit. Meski rasionya masih 2-3 persen dari total portfolio kartu kredit.
FEBRIANA FIRDAUS
Dari produk kartu kredit, nilai transaksi kredit tanpa agunan mencapai Rp 700 miliar. Sedangkan, penerbitan kartu kredit saat ini sudah mencapai Rp 1,7 triliun.
Ia menambahkan perseroan sedang akan melakukan ekspansi pemagang kartu kredit. Misalnya, dengan menyasar 10 ribu anggota Real Estate Indonesia. Diharapkan, 20 persen dari total anggota itu bisa bergabung menjadi nasabah kartu kredit Bank BNI.
Darmadi mengaku optimis, pada 2011 nanti, outstanding bisa mencapai lebih dari Rp 3 triliun. Apalagi, pertumbuhan ekonomi saat ini, dimanfaatkan sebagai salah satu proyeksi dalam consumer consumption.
Model kerjasama kartu kredit dengan pihak kedua ini terus dikembangkan Bank BNI, karena dinilai efektif mendongkrak pertumbuhan volume kredit. Meski rasionya masih 2-3 persen dari total portfolio kartu kredit.
FEBRIANA FIRDAUS
