Harga Gula Bakal Terus Melambung  

Reporter

Editor

Jumat, 29 Oktober 2010 16:44 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga gula dunia diprediksi akan terus melambung hingga akhir tahun. Saat ini harga gula dunia masih sekitar US$ 750 per ton.

“Padahal biasanya, harga gula dunia mencapai angka itu pada Desember," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti), Natsir Mansyur Jumat (29/10).

Karena itu, harga gula pada Desember nanti diperkirakan bisa mencapai US$ 850 per ton. Natsir menduga, kenaikan harga gula ini akibat kekurangan stok gula di dunia. “Padahal, permintaan gula besar,” katanya.

Saat ini Indonesia mengalami kekurangan gula, dan karena itu pemerintah berencana mengimpor gula sebanyak 450 ribu ton. Impor gula diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gula saat pabrik gula tidak masa giling.

Keputusan impor ditempuh karena produksi gula nasional tahun ini jauh dari yang diperkirakan. Pada awal tahun, produksi gula diperkirakan sampai 2,7 juta ton. Namun, prognosa saat ini, produksi gula diperkirakan hanya sampai 2.3 juta ton.

Melihat harga gula sedang tinggi, para pemegang izin impor pun belum melaksanakan tender impor gula. "Kami belum tender. Kami masih menunggu saat yang tepat karena pergerakan harga gula dunia yang tinggi," kata Deputi Direktur Pengembangan PT Rajawali Nusantara Indonesia, Agung Murdanoto.

Natsir mengatakan, keadaan sekarang memang tidak menguntungkan untuk melakukan impor gula. "Jika harga gula dunia US$ 750 per ton, maka gula akan sampai ke Indonesia dengan harga Rp 9.200 per kilogram. Kemungkinan, sampai di pasar, harga sudah mencapai Rp 11 ribu per kilogram," kata dia.

Apabila impor gula ditunda lagi, maka harga gula yang sampai di pasar akan semakin mahal. "Jikka harga gula dunia sudah mencapai US$ 850 per ton, maka harga di pasar bisa mencapai Rp 11 ribu - Rp 12 ribu per kilogram," ujarnya.

Menurut Natsir, tidak ada kebijakan apapun yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga gula. Sebab, harga dipengaruhi dari faktor eksternal.

Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar mengatakan, kondisi harga gula yang tinggi merupakan siklus yang wajar. Harga gula memang tinggi di akhir tahun. Apalagi pada saat tidak musim giling.

Namun, Mahendra tidak menyalahkan importir gula yang terlalu lambat menjalankan impor. "Terlalu awal jika kita memberi keputusan apakah importir menjalankan tugasnya dengan baik atau tidak," kata dia. Sebab, izin impor saja baru dikeluarkan bulan lalu. Sedangkan kebijakan impor akan diberikan hingga April 2011.

Eka Utami Aprilia


Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya