Stok Minus, Ekspor Kopi Negatif

Reporter

Editor

Minggu, 3 Oktober 2010 19:07 WIB

Pekerja menyortir biji kopi di pabrik kopi di kawasan Banceuy, Bandung, Minggu (15/11). Harga kopi dunia selama November cenderung turun, namun harga kopi luwak Indonesia tetap eksklusif dengan harga di kisaran USD 100 per kg. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pertumbuhan negatif nilai ekspor kopi sepanjang tahun ini dipicu oleh beberapa sebab, antara lain volume persediaan lebih kecil dibanding tahun lalu. "Tapi ada alasan lain yang belum kami ketahui," kata Sekretaris Eksekutif Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia Rachim Kartabrata kepada Tempo, Ahad (03/10).

Namun, Rachim menengarai, penyebab lain merosotnya ekspor lantaran mundurnya musim panen karena pengaruh faktor cuaca ekstrem beberapa waktu ini. Perubahan iklim, menurut dia, memicu perubahan pola tanam dan panen kopi. Petani pun kesulitan memprediksi masa panen. Akibatnya, volume produksi kopi tahun ini tak sesuai dengan target.

Penurunan ekspor kopi terus terjadi sepanjang 2010. Penurunan ekspor tercatat sudah terjadi pada kuartal pertama. Stok kopi tahun lalu terjual cukup besar karena, pada tahun tersebut, kopi mencapai harga tertinggi sebesar US$ 2,2 per kilogram. Pada 2009, nilai ekspor kopi bahkan menembus US$ 700 juta.

Sebelumnya, Asosiasi mengungkapkan pesimisme mereka terhadap kinerja ekspor selama 2010. Rachim mengatakan tidak yakin ekspor sepanjang tahun ini bisa menyamai ekspor 2009. "Sebab, sekarang kopi susah dicari. Kalau ada, harganya juga mahal," kata dia.

Asosiasi menargetkan ekspor kopi tahun ini sebesar 325 ribu ton senilai US$ 650 juta. Angka ini turun dibanding pada 2009 sebesar 400 ribu ton senilai US$ 773 juta. Segmen pasar kopi Indonesia untuk jenis robusta tertuju ke Jepang, Amerika Serikat, Amerika Latin, Afrika Selatan, dan Eropa. Untuk jenis arabika diekspor ke Jerman dan Amerika Serikat.

Jumat pekan lalu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan, pertumbuhan ekspor kopi masih negatif hingga Agustus 2010. "Kopi mengalami penurunan produksi sejak awal tahun ini sehingga berdampak pada ekspor," kata Mari di kantor Kementerian Perdagangan.

Kewenangan produksi kopi, menurut dia, bergantung pada Kementerian Pertanian. Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono berjanji membahas penurunan produksi kopi. Selain penurunan produksi, penurunan ekspor juga disebabkan oleh produksi yang ditujukan pada pasar dalam negeri.

Berpangkal dari data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor kopi pada Januari hingga Juli 2010 mencapai US$ 383 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, ekspor kopi mencapai US$ 478,1 juta. Artinya, pertumbuhan ekspor negatif 19,9 persen dari periode yang sama pada 2009.

KARTIKA CANDRA | EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

15 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

16 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya