Pemerintah dinilai Tak Sensitif

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Belum pernah dalam sejarah ekonomi modern di Indonesia sejak jaman Suharto, Habibie, Gus Dur kenaikan harga secara sekaligus. Ini menunjukkan pemerintahan Megawati tidak dapat merasakan keprihatinan masyarakat golongan menengah ke bawah kita. Saya kaget, sama sekali tidak sensitif, ujar Ekonom Rizal Ramli kepada wartawan, Sabtu (4/12). Kenaikan harga secara bersamaan ini juga akan menghambat pertumbuhan ekonomi, menurutnya, akan lebih banyak yang mengangur, industri juga akan mengalami kesulitan. Rizal mengungkapkan, pemikiran pemerintah sekarang terlalu sederhana, hanya memikirkan bagaimana mengurangi subsidi tapi manfaatnya tidak ditujukan untuk kepentingan rakyat, malah untuk bayar bunga kepada kriditor. Kalau pengurangan subsidi ditujukan untuk kepentingaan rakyat, tidak ada dari kita yang protes, ujarnya. Beban masyarakat dirasakan akan semakin berat, misalnya pada saat kelebaran kemarin masyarakat yang mudik relatif sedikit, kurang dari 20%, karena sudah banyak yang menganggur. Selain itu Kenaikan harga secara bersamaan setelah Lebaran, Natal dan Tahun Baru juga akan terasa berat. Budaya masyarakat Indonesia biasanya menghabiskan uang pada masa-masa lebaran, tiba-tiba dihajar dengan kenaikan harga yang tidak sensitif. Sebenarnya menurut Rizal ada banyak cara yang dapat diambil selain menaikkan harga, pemerintah saat ini dinilai kurang kreatif dan inisyatif, mencari cara yang gampang saja. Cara lainnya seperti memobilisasi dana dalam negeri, golongan menengah keatas dapat dipaksa untuk membayar pajak. Saya perhitungkan wajib pajak di Indonesia ada 5 juta orang, katanya. Masyarakat juga diharapkan bereaksi, sebab Rizal menilai pemerintahan sekarang sudah tutup hati dan tutup telinga. Priandono --- Tempo News Room

Berita terkait

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 menit lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 menit lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

5 menit lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

9 menit lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

10 menit lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

11 menit lalu

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional yang Pernah Jadi Jurnalis

Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

16 menit lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya