Pedagang Beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Tempo/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan mengatakan inflasi pada Agustus akan mengalami kenaikan sekitar 1 persen. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juli 2010 sebesar 1,57 persen. "Yang jelas beras masih ada kenaikan. Tapi yang lain memang sudah tidak ada gerakan naik," kata Rusman sebelum rapat kabinet di Kantor Presiden, hari ini (23/8).
Dia mengaku kenaikan harga beras berhenti pada level yang cukup tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan Juli lalu, untuk beberapa komoditi lain posisinya bertahan, tidak melajut terus meningkat."Sehingga yang sangat dirisaukan beras, beras masih ada kenaikan positif kalau kita bandingkan Agustus terhadap Juli," katanya.
Rusman memperkirakan barangkali inflasi kurang dari 1 atau lebih dari 1pada Agustus ini tapi dalam bilangan di sekitar 1 persen untuk month on month. Sedangkan inflasi year on year sekitar 6,5 persen. Secara year on year, pada Agustus tahun lalu angka inflasi lebih rendah dari tahun ini. Maka artinya secara year on yearnya akan naik lagi.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
6 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
