“Indonesia Belum Siap Hadapi AFTA”

Reporter

Editor

Selasa, 4 November 2003 08:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Delapan bulan menjelang diberlakukannya AFTA (Asian Free Trade Area), Indonesia masih belum menunjukkan kesiapannya. “Kita sekarang terlalu memikirkan permasalahan domestik,” katakan Sri Adiningsih, pengamat ekonomi UGM, dalam acara konvensi nasional agenda penyelamatan bangsa, di Hotel Reagent, Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Adingsih, dalam perdagangan bebas sangat penting untuk memikirkan daya saing nasional. Sementara daya saing nasional Indonesia, dalam pertumbuhannya terlampau banyak dipengaruhi oleh berbagai hal. “Kalau kita tidak dapat meningkatkan daya saing nasional itu, maka akan terjadi tergusurnya produk dalam negeri yang kurang kompetitif,” jelasnya.

Untuk meningkatkan daya saing nasional, kata dia, sekarang ini tidak bisa hanya menggunakan paradigma lama. Paradigma itu meliputi unsur mikro, seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM). “Untuk peningkatan SDM dalam bidang pendidikan saja, kita kalah jauh dengan negara tetangga,” kata pengamat ekonomi ini.

Dikatakan Sri, bahwa untuk peningkatan bidang pendidikan, Indonesia hanya menganggarkan 1,4 persen GNP (Gross National Product), sedangkan negara tetangga Malaysia menganggarkan 4,9 persen, Filipina 3,4 persen; dan Singapura 4,8 persen.

Dalam hal ini lingkungan bisnis akan mengambil peranan penting dalam meningkatkan kemampuan daya saing nasional. Yang dimasukkan adalah kemampuan memanfaatkan free trade area untuk meningkatkan daya saing dan juga bagaiman caranya memanfaatkan liberalisasi pasar. (Andi Dewanto)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

1 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

7 menit lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

11 menit lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

14 menit lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

14 menit lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

15 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional 2024, Ketum ICMI: Semoga Lahir Generasi Pembelajar Sejati

Begini pesan Ketua Umum ICMI Arif Satria dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

18 menit lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya