Indonesia Tidak Memerlukan Avian Approach dari Paris Club
Reporter
Editor
Senin, 3 November 2003 10:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia tidak akan memanfaatkan fasilitas Avian Approach Non HIPIC,---fasilitas Paris Club hasil kesepakatan negara-negara G8 belum lama ini, untuk pembayaran utang luar negeri.
Sikap itu dikarenakan Indonesia masih mampu membayar utang. Demikian dinyatakan Kepala Badan Analisa Fiskal Anggito Abimanyu. Tak perlu, kita masih punya kemampuan untuk membayar utang-utang kita, kata Anggito.
Avian Approah Non HIPIC merupakan skema pembayaran utang baru yang diberikan kepada negara-negara yang tergolong tidak miskin. Skema baru ini memungkinkan negara debitur melakukan negosiasi dengan negara kreditur untuk membahas masalah utang mereka dibawah koordinasi Paris Club atau dalam program International Monetary Fund (IMF). "Jadi masing-masing negara membuat opsi atau menu yang berbeda-beda," katanya.
Dengan menggunakan fasilitas ini, kreditur dan debitur akan mendapatkan terma pembayaran yang lebih baik. Namun karena kemampuan dalam tiap negara, masing-masing mempunyai situasi yang berbeda-beda. Tetapi semua ini, menurutnya, harus tetap berada dibawah payung Paris Club atau program IMF
EDY CAN/ TNR
Advertising
Advertising
Berita terkait
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
8 menit lalu
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.