TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan menerbitkan Surat Utang Negara (T-Bond) pada Maret-April mendatang. Surat Utang Negara, yang seluruhnya bernilai Rp 7,7 triliun ini, akan diterbitkan secara berkala, yakni pada bulan-bulan tertentu. "Penerbitannya bisa per-quarter. Tapi , yang jelas kita sedang garap bagaimana yang paling baik," kata Menteri Keuangan Boediono kepada pers usai shalat Jumat di Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat (7/2). Menurut Boediono, pada akhirnya penerbitan T-Bond tidak akan diumumkan satu persatu, tapi sekaligus. Pemerintah pun tengah merancang program penerbitan surat utang negara itu sepanjang tahun ini. Untuk itu, pengumuman akan dilakukan lebih awal agar pasar pun siap. Meski begitu, Menkeu belum dapat menyebutkan nilai T-Bond yang akan diterbitkan dalam waktu dekat ini. "Itu tergantung situasi pasar," kata dia. Sementara penerbitan Surat Perbendaharaan Negara (T-Bills) masih akan ditunda pelaksanaannya. "Kita lihat suasananya," kata Boediono. Ia menambahkan, saat ini pemerintah membutuhkan lebih banyak surat utang negara. Pasalnya, T-Bond memberi peluang jatuh tempo pada masa yang lebih panjang sehingga pemerintah tidak perlu memperbaharui surat utang setiap tahun. Dengan demikian, beban pemerintah lebih ringan. Walaupun begitu, menurut Menkeu, kendati ditunda, penerbitan T-Bills bukannya tidak berguna. Surat Perbendaharaan Negara itu bermanfaat untuk menciptakan pasar jangka pendek. Namun, kebutuhan itu sudah agak terpenuhi dengan keberadaan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). "Jadi, (T-Bills) tinggal kita suplemenkan saja," kata Boediono. (Dara Meutia Uning-Tempo News Room)
Berita terkait
Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara
10 menit lalu
Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara
Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.