Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto (kanan). TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah akan menurunkan target indikatif penerbitan Surat Utang Negara lantaran menurunnya target defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2010."Kalau defisitnya berkurang berarti SUN juga berkurang," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto di kantornya hari ini.
Rahmat menjelaskan, pihaknya belum dapat mengumumkan berapa penurunan target indikatif lelang SUN."Hitungannya harus dikonsultasikan dulu karena kemungkinan pinjaman luar negerinya juga berkurang," jelasnya.
Meskipun demikian, Rahmat mengatakan akan tetap berupaya untuk melakukan lelang tiap bulannya. "Saya usahakan tiap bulan tetap lelang tapi target indikatifnya berkurang," ujarnya. Hal ini dilakukan mengingat pelelangan SUN juga berguna untuk membuat benchmark. Ia menegaskan, pemerintah berencana untuk melakukan lelang SUN tidak sampai akhir tahun. "November terakhir lelang," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah memproyeksikan defisit di akhir tahun anggaran hanya akan mencapai 1,5 persen atau sebesar Rp 95,1 triliun. Angka ini menurun dari perkiraan sebelumnya yang mencapai 2,1 persen atau Rp 133,7 triliun.
