Indonesia Bisa Bernasib Seperti Yunani

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2010 12:23 WIB

Aktivitas di pelabuhan petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (19/1). Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan 5,5%, dan dapat mencapai 6,5% pada 2011, 7% pada 2012. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Semarang- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arif Budimanta menilai krisis Yunani juga dapat dialami oleh perekonomian Indonesia. Alasannya, defisit Indonesia tahun ini yang naik Rp137 triliun tahun ini , meskipun selisih rasionya menurun.


Menurut Arif, Yunani mengalami krisis dikarenakan kecerobohan pemerintahnya dalam anggaran yaitu defisit yang melebihi batas maksimum zona aman sebesar 3 persen, sekarang sudah mencapai 13 persen.

"Untuk utang mereka juga gali lubang tutup lubang. Tapi kita susah untuk anggaran bisa berimbang, karena utang diperlukan untuk pembangunan," katanya dalam diskusi terbatas bertajuk Krisis Eropa, Prospek Pemulihan Ekonomi dan Road to Investment Grade di Semarang hari ini. Total utang pokok Indonesia saat ini disebutnya sebesar US$174 miliar.

Akan tetapi krisis Eropa dinilai Arif tidak memiliki dampak langsung kepada perekonomian negara kita. "Neraca perdagangan Indonesia ke Yunani tidak terlalu besar,"ucapnya.

Salah satu akibat dari krisis tersebut antara lain adalah pengalihan investasi ke pasar di negara berkembang. "Tapi itu bisa berdampak negatif, aliran modal asing masuk bisa inflasi tinggi, inflasi tinggi bubble ekonomi bisa pecah kapan saja kalo eropa bangun lagi."terangnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia harus dapat memperkuat kebijakan fiskal dan moneternya. Menurutnya, yang terjadi di Eropa bisa dijadikan benchmark kebijakan fiskal moneter indonesia. "Kebijakan fiskal dengan asumsi makro (pertumbuhan defisit fiskal,defisit APBN, suku bunga,inflasi) harus mencerminkan keadaan nyata di masyarakat ,"paparnya.

Cara lain, papar Arif, adalah dengan memotong anggaran rutin belanja negara yang besarannya adalah 55 persen.


RIRIN AGUSTIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

4 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

29 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

29 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

35 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

37 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

38 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

38 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

39 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

40 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya