Jasa Marga, Pegadaian, PTPN Potensial Terbitkan Sukuk

Reporter

Editor

Selasa, 6 Juli 2010 16:10 WIB

Tempo/Dimas Aryo

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Jasa Marga, Perum Pegadaian, dan PT Perkebunan Nusantara dinilai potensial menjadi emiten sukuk atau obligasi syariah. “BUMN yang potensial menerbitkan sukuk adalah PT Jasa Marga, Perum Pegadaian, dan PT Perkebunan Nusantara (PN) III, IV, V, dan VII,” kata Safei, Head of Syariah Finance PT Mandiri Sekuritas dalam seminar pasar modal Syariah hari ini.

Alasannya, kata Safei, perusahaan plat merah tersebut memiliki aset yang dijaminkan (underlying asset) yang bisa dijadikan dasar penerbitan sukuk. Juga dengan mencermati nature transaksinya. “Kalau nggak punya underlying asset, nggak akan bisa. Kayak Bank Mandiri dan BRI, nggak bisa karena mereka bank konvensional," ujarnya.


Misalnya Jasa Marga, pada dasarnya sudah melakukan transaksi syariah. “Jasa Marga punya jalan tol dan pengguna jalan tol itu bayar. Itu kan berarti dia menyewa jalan tol tersebut. Dari revenue-nya itu yang syariah banget. Jadi nggak usah pusing-pusing nyari underlying asset-nya,” kata Safei.

PT PN, menurut Safei juga sudah punya underlying asset untuk menjadi emiten sukuk. “Kalau dari sisi PT PN, ia sebagai penyewa. Karena dia kan menggunakan jasa penyewa truk dari kebun sampai ke pabrik, terus juga dari pabrik ke pelabuhan pakai kereta. Ini cukup sekali underlying asset-nya untuk menerbitkan sukuk yang diinginkan investor.”

Safei berharap BUMN potensial tersebut tertarik menjadi emiten sukuk. “Justru kami menawarkan ini sebagai produk inovasi. Kalau selama ini mereka pakai produk konvensional, kali ini bagi-bagi, lah."

PT PN, ujarnya, pernah menerbitkan penjualan saham secara langsung (private placement) berupa penawaran terbatas yang strukturnya syariah. "Itu sudah dilakukan dan sudah jalan.”

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

30 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

35 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

39 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

57 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

10 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

PT Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan BSI meluncurkan layanan investasi serba syariah. Apa kelebihannya?

Baca Selengkapnya