Tata Ruang Food Estate Dibahas Pekan Depan

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juni 2010 16:51 WIB

Google Maps
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dijadwalkan memanggil Gubernur Papua Barat dan Bupati Merauke pekan depan terkait rencana pembentukan tata ruang Food Estate. Penataan ruang ini diperlukan untuk menjaga pembukaan secara serampangan.

Menurut Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan pengaturan tata ruang program food estate perlu disepakati dulu antara pihak terkait. "Jangan sampai food estatenya tidak jadi karena hutannya habis," katanya usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (15/6).

Namun, ia enggan menyebutkan kepastian jumlah lahan yang akan digunakan untuk mega proyek ini. "Tergantung tata ruangnya. Belum tahu berapa. Kalau tidak salah area yang bisa digunakan 250 ribu hektare, tapi nanti dilihat apa itu lahan gambut atau bukan," ujarnya.

Ia menambahkan, lahan gambut dan hutan primer tidak dapat digunakan untuk food estate. Apalagi Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman pengurangan emisi karbon dengan Norwegia terkait moratorium pembukaan lahan baru di kawasan hutan primer dan lahan gambut.

Zulkifli mengatakan, pemerintah saat ini masih kesulitan untuk menarik investor yang mau menanamkan modalnya di proyek food estate. "Investor tidak mau masuk kesana karena masalah infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, yang masih buruk," tuturnya.

Proyek pertanian skala luas atau food estate berlokasi di Merauke, Papua. Merauke yang memiliki lahan potensial seluas 1,6 juta hektare akan menjadi lokasi pertama. Namun sebagai awal pemerintah hanya menyiapkan lahan 500 ribu hektare.

FEBRIYAN

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

13 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

16 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

26 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

38 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya