Pabrik Gula Mulai Impor Gula Mentah  

Reporter

Editor

Senin, 14 Juni 2010 11:47 WIB

TEMPO/Fully Syafi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Beberapa pabrik gula nasional mulai mengimpor raw sugar atau gula mentah setelah mendapat izin dari Kementerian Perdagangan. Hampir tidak ada hambatan untuk impor walaupun saat ini pasar internasional juga mengalami kelangkaan.

"Izin yang diberikan 50 ribu ton selama musim giling semester pertama. Realisasinya sudah 24 ribu ton hingga pekan depan," kata Direktur Utama PT Industri Gula Nusantara (IGN) Kendal, Kamajaya, ketika dihubungi Tempo, Senin (14/6).

Adapun sisanya 26 ribu ton akan dikapalkan pada Juli mendatang. IGN Kendal membutuhkan setidaknya 130 ribu ton gula mentah untuk diolah di pabrik. Target produksi tebu IGN Kendal tahun ini antara 155 ribu sampai 160 ribu ton.

Perolehan tebu diperkirakan hanya mencapai 15 ribu sampai 20 ribu ton saja. "Total kapasitas idle kita sampai 140 ribu ton," katanya. Kapasitas idle merupakan kapasitas mesin terpasang yang tidak bekerja selama musim giling.

Hal tersebut diakibatkan produksi tebu yang harus diproses lebih sedikit dari kapasitas mesin. Sebab itu impor gula mentah mesti dilakukan untuk mengisi kekosongan produksi.

Namun, Kamajaya tidak bisa memastikan apakah pemerintah akan memberikan izin impor gula mentah lagi untuk semester kedua. Meski mendapat izin impor semester pertama, produksi IGN Kendal dan pabrik gula baru memenuhi kurang dari separuh kapasitas terpasang.

Kamajaya mengatakan hampir tidak ada hambatan untuk impor meski saat ini di pasar internasional juga terjadi kelangkaan. Sebgaian besar impor gula mentah berasal dari Thailand. Namun beberapa importir juga mengimpor dari Brasil dan Afrika Selatan, terutama untuk gula rafinasi.

Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu mengeluarkan izin impor gula mentah sebesar 115 ribu ton kepada beberapa perusahaan gula nasional. Izin diberikan untuk memenuhi kapasitas giling pabrik yang tidak terpenuhi karena produksi tebu yang kurang.

Kendati beberapa pabrik gula kekurangan produksi, namun Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil menyarankan pemerintah mempertimbangkan kembali rencana untuk memberikan izin impor raw sugar. "Kalau saya berpendapat lebih baik ditunda dulu," katanya.

Menurut Arum jika pemerintah memaksa impor gula mentah maka dikuatirkan terjadi kelebihan stok gula. Selain itu, produksi gula tahun ini diprediksi akan meningkat seiring penambahan luas lahan tebu dan peningkatan produktifitas lahan.

Belum lagi impor gula konsumsi sebesar 500 ribu ton yang dilakukan awal tahun ini belum sepenuhnya diserap pasar. "Yang kemarin saja belum diserap pasar. Kalau mau impor harus benar-benar dipertimbangkan untung dan ruginya," tuturnya.

Pemerintah, menurut Arum, juga perlu lebih selektif untuk menentukan perusahaan atau badan usaha milik negara yang diberi izin. Ia menuding BUMN yang diberi tugas mengimpor 500 ribu ton gula konsumsi tidak menunjukkan kinerja yang baik dan tidak berhasil mendistribusikan gula jatah mereka.

Impor gula mentah kerap dilakukan pemerintah bersamaan dengan masuknya masa panen dan musim giling tebu. Musim giling telah dimulai sejak akhir Mei lalu dan akan berlangsung sampai November.

Impor gula mentah dilakukan agar mesin pengolah tebu bekerja sesuai dengan kapasitas terpasang. Karena produksi tebu masih di bawah kapasitas, banyak mesin pabrik yang bekerja lebih sedikit dari kapasitas seharusnya dengan biaya operasional sama.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya