TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan hingga kini pencacahan yang dilakukan BPS nyaris rampung. “Secara wilayah sudah 100 persen. Sedangkan dari sisi data clean, sudah 98 persen,” kata Rusman kepada Tempo, Ahad (13/6).
Data 'clean', menurut Rusman, merupakan data yang sudah lengkap dan sudah diperiksa oleh petugas dari Badan Pusat Statistik. Dari angka 98 persen tersebut, “Jumlah penduduk Indonesia sekitar 236 juta orang,” ujar dia.
Dua persen tersisa yang belum terdata, akan dikejar oleh petugas sensus Badan Pusat Statistik dalam tiga hari terakhir ini. “Beberapa petugas masih di lapangan sampai 15 Juni untuk menyelesaikan warga yang belum terdata,” tutur Rusman.
Sebelumnya, Rusman mengatakan pihaknya menambah waktu pencacahan sensus hingga 15 Juni. Awalnya, proses pendataan dijadwalkan berlangsung sebulan hingga Mei 2010. Kesulitan mendata di beberapa titik membuat pihaknya memperpanjang periode pencacahan.
Jika ada warga yang setelah 15 Juni belum disensus, kata Rusman, hal tersebut tak lagi menjadi tanggung jawab petugas sensus di lapangan. “Kalau ada 1-2 warga yang belum disensus lewat 15 Juni, akan diurus oleh pegawai BPS langsung,” katanya.
Rilis resmi jumlah penduduk Indonesia, kata Rusman, akan disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus mendatang. “Jadi kalau belum 16 Agustus, masih ada kesempatan warga yang belum disensus untuk melapor ke BPS,” ujar Rusman.
ISMA SAVITRI
Data 'clean', menurut Rusman, merupakan data yang sudah lengkap dan sudah diperiksa oleh petugas dari Badan Pusat Statistik. Dari angka 98 persen tersebut, “Jumlah penduduk Indonesia sekitar 236 juta orang,” ujar dia.
Dua persen tersisa yang belum terdata, akan dikejar oleh petugas sensus Badan Pusat Statistik dalam tiga hari terakhir ini. “Beberapa petugas masih di lapangan sampai 15 Juni untuk menyelesaikan warga yang belum terdata,” tutur Rusman.
Sebelumnya, Rusman mengatakan pihaknya menambah waktu pencacahan sensus hingga 15 Juni. Awalnya, proses pendataan dijadwalkan berlangsung sebulan hingga Mei 2010. Kesulitan mendata di beberapa titik membuat pihaknya memperpanjang periode pencacahan.
Jika ada warga yang setelah 15 Juni belum disensus, kata Rusman, hal tersebut tak lagi menjadi tanggung jawab petugas sensus di lapangan. “Kalau ada 1-2 warga yang belum disensus lewat 15 Juni, akan diurus oleh pegawai BPS langsung,” katanya.
Rilis resmi jumlah penduduk Indonesia, kata Rusman, akan disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus mendatang. “Jadi kalau belum 16 Agustus, masih ada kesempatan warga yang belum disensus untuk melapor ke BPS,” ujar Rusman.
ISMA SAVITRI
