TEMPO Interaktif, Jakarta -- Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan selama tahun 2009 Mozambique menikmati surplus perdagangan dengan Indonesia di sektor garmen. Ekspor garmen Indonesia ke Mozambique tahun lalu turun 20,75 persen menjadi US$ 517 ribu.

"Bicara soal trade balance di industri ini Mozambique menikmati surplus yang sangat besar," kata Hidayat saat bertemu dengan menteri perdagangan dan duta besar Mozambique di Jakarta, Jum'at (11/6).

Hidayat menjelaskan selama 2009 total ekspor tekstil dan produk tekstil antara kedua negara mencapai US$657,4 ribu. Sedangkan total impor mencapai US$8,5 juta.

Ekspor Indonesia ke Mozambique mencapai US$139.678 atau meningkat 27,59 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara impor Indonesia dari Mozambique yang didominasi produk fiber turun lebih dari 144 persen menjadi US$8,6 juta.

Pemerintah melalui kementrian perdagangan sebelumnya mengatakan berminat mengimpor kapas dari negara tersebut untuk diolah menjadi barang setengah jadi dan diimpor kembali ke Afrika.

"Yang konkrit, Mozambique itu menghasilkan kapas. Pokoknya kalau ada berunding dengan menteri, saya maunya ada yang konkrit," tutur Hidayat. Kalangan asosiasi tekstil, lanjutnya juga menghendaki ada hubungan bilateral langsung dengan Mozambique agar mereka tidak membeli kapas melalui negara ketiga.

KARTIKA CHANDRA