TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementrian Badan Usaha Milik Negara memutuskan menunda rencana perombakan jajaran Direksi PT Telokomunikasi Indonesia Tbk. Sedianya, pergantian susunan direksi ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Telkom hari ini.
"Di-extend sebentar karena penilaian dari TPA (Tim Penilai Akhir) belum selesai," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, hari ini (11/6).
Menurut Mustafa, kendala ada di masalah waktu. "Beliau (Tim Penilai) pada sibuk-sibuk semua. Tapi proses tetap berjalan. Kami usahakan sesegera mungkin," ujarnya.
Kementrian BUMN mengajukan tiga nama direksi baru Telkom kepada Tim Penilai Akhir. Namun Mustafa masih enggan mengungkapkan nama ketiga calon tersebut. "Tiga nama-namanya dari dalam," ujarnya.
Mustafa mengatakan, RUPS berikutnya yang akan menetapkan pergantian direksi akan dilakukan paling lambat 45 hari sesudah RUPS yang dilaksanakan hari ini.
Sementara itu, lanjut Mustafa, agenda RUPS Tahunan Telkom terkait permintaan persetujuan pembagian dividen dan laporan keuangan tetap berjalan sesuai rencana. "Tidak ada perubahan," tutur Mustafa.
RIRIN AGUSTIA
"Di-extend sebentar karena penilaian dari TPA (Tim Penilai Akhir) belum selesai," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, hari ini (11/6).
Menurut Mustafa, kendala ada di masalah waktu. "Beliau (Tim Penilai) pada sibuk-sibuk semua. Tapi proses tetap berjalan. Kami usahakan sesegera mungkin," ujarnya.
Kementrian BUMN mengajukan tiga nama direksi baru Telkom kepada Tim Penilai Akhir. Namun Mustafa masih enggan mengungkapkan nama ketiga calon tersebut. "Tiga nama-namanya dari dalam," ujarnya.
Mustafa mengatakan, RUPS berikutnya yang akan menetapkan pergantian direksi akan dilakukan paling lambat 45 hari sesudah RUPS yang dilaksanakan hari ini.
Sementara itu, lanjut Mustafa, agenda RUPS Tahunan Telkom terkait permintaan persetujuan pembagian dividen dan laporan keuangan tetap berjalan sesuai rencana. "Tidak ada perubahan," tutur Mustafa.
RIRIN AGUSTIA
