Bos Prudential Terancam Dipecat

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 10:56 WIB

REUTERS/Luke MacGregor
TEMPO Interaktif, New York - Chief Executive Officer Prudential Plc Tidjane Thiam menghabiskan waktu tiga bulan yang gagal untuk membujuk para investor membayar US$ 35,5 miliar atau Rp 327 triliun sebagai biaya pembelian anak usaha AIA Group Ltd. Kini Thiam pun harus meyakinkan investor, bahwa ia masih pantas mempertahankan pekerjaannya.

Thiam, 47 tahun, mengendorkan usahanya untuk memenangkan dukungan pemegang saham dalam akuisisi terbesar perusahaan, Rabu (2/6), dan setuju membayar denda US$ 223 juta atau setara Rp 2,50 triliun sebagai biaya pembatalan kepada American International Group Inc, induk usaha AIA Group.

Komisaris Prudential Harvey McGrath, 58 tahun, memimpin diskusi dengan para pemegang saham tentang kondisi perusahaan dan manajemen di masa depan. Menurut sumber yang memiliki pengetahuan tentang masalah ini, menyebutkan Thiam akan tetap sebagai CEO.

"Kesepakatan itu belum ditangani dengan baik dalam hal regulator dan harga," kata Robert Talbut, Kepala Investasi di Royal London Asset Management Ltd, yang mengelola sekitar US$ 223 juta, dan juga pemegang saham Prudential. "Kami ingin melakukan pertemuan dengan manajemen untuk lebih memahami cara perusahaan menemukan jati dirinya dalam kesulitan itu."

Thiam akan mempubliksikan pertemuan tersebut kepada pemegang saham publik untuk pertama kali sejak runtuhnya kesepakatan dalam rapat umum tahunan perusahaan di London pada 7 Juni. Dia sedang menghadapi kritik dari investor karena gagal berkonsultasi dengan pemegang saham sebelum menciptakan rekor pada pembelian unit utama Asia milik AIG itu.

Namun, para pengelola dana menilai perlu pemimpin baru di Prudential. "Harus ada kepemimpinan baru dengan strategi yang jelas untuk merangsang harga saham," kata Guy de Blonay, yang mengelola 21,1 miliar pound sterling di Jupiter Asset Management Ltd, London. "Ketidakmampuan untuk mencapai kesepakatan telah menunjukkan beberapa kelemahan. Ada masalah kemampuan yang muncul dengan jelas."

Thiam menjadi CEO delapan bulan yang lalu setelah menghabiskan 18 bulan di berbagai perusahaan asuransi sebagai direktur keuangan. Dia bekerja di Aviva Plc yang berbasis di London, tempat Thiam membantu mengatur tawaran 16,9 miliar pound sterling untuk membeli perusahaan tempat ia bekerja saat ini. Tawaran tersebut ditolak dan ditinggalkan oleh Aviva CEO Richard Harvey dalam seminggu.

"Tidjane tetap CEO kami, tidak ada perubahan," kata juru bicara Prudential Robin Tozer dalam sebuah wawancara telepon. "Manajemen kami berbicara kepada pemegang saham sepanjang waktu tentang berbagai isu."

BOBBY CHANDRA | BLOOMBERG

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

45 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

45 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

48 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya