TEMPO Interaktif, BANYUWANGI - Kementrian Kelautan dan Perikanan akan membagikan 1.000 kapal ikan berkapasitas di atas 30 gross ton kepada nelayan di 34 provinsi di Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan Dedy H. Sutisna, kapal nelayan tersebut rencananya akan dibagikan secara bertahap mulai tahun ini hingga 2015 mendatang. Satu propinsi ditargetkan mendapatkan sedikitnya 30 kapal.
"Kebijakan ini intruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono," kata Dedy saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Kamis (20/5).
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun ini, kata dia, Kementrian Kelautan sudah menganggarkan sekitar Rp 90 miliar untuk pengadaan 60 kapal tahap pertama. Satu kapal dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
Menurut Dedy, kapal-kapal tersebut akan diprioritaskan kepada nelayan yang masih menggunakan perahu kecil. Diharapkan dengan kapal yang berkapasitas lebih besar jangkauan nelayan menangkap ikan lebih jauh sehingga hasil tangkapan lebih banyak. "Otomatis pendapatan nelayan juga bisa bertambah," ujarnya. IKA NINGTYAS.
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
10 hari lalu
Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.