REI Expo 2010 Diharapkan Mampu Jual 25 Ribu Rumah

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 19:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat, Suharso Monoarfa, berharap Real Estate Indonesia Expo 2010 berhasil meningkatkan penjualan rumah. "Jika berhasil menjual 25 ribu rumah, tentu akan membantu seperdelapan dari target pembangunan pemerintah sebanyak 200 ribu rumah," kata dia dalam pembukaan Real Estate Indonesia Expo 2010, di Jakarta Convention Center, hari ini (1/5).

REI Expo ke-23 kali ini, diikuti oleh 98 pengembang dengan 108 lokasi proyek properti. Di antaranya Gapura Group, Pakuwon Group, Rancamaya Group, Alam Sutera, Bakrie Swastika, serta The Adress. Proyek properti tersebut dibangun di Jakarta, Cibubur, Depok, Tangerang, Bali, Semarang, Solo, dan lain- lain.

Hadir dalam pameran yang berlangsung pada 1-9 Mei, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman Hadad, dan Ketua Umum DPP REI, F Teguh Satria M.

Yang berbeda dalam pameran kali ini, kata Teguh, adalah pengembang peserta REI Expo bekerja sama dengan iB (Islamic Bank) Perbankan Syariah. Dengan demikian, pengunjung bisa menggunakan layanan perbankan syariah dalam pengajuan kredit rumah.

Sembilan bank syariah tersebut adalah BNI, Bank Muamalat, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, CIMB Niaga Syariah, Syariah Bukopin, BTN Syariah, Permata Syariah, dan HSBC Amanah.

"Ini merupakan eksperimen aktivitas penjualan properti yang melibatkan perbankan syariah. Paling tidak ada pilihan bagi masyarakat dalam hal layanan jasa keuangan," kata Muliaman.

Dengan menggunakan "Rumah iB", masyarakat dapat menikmati fasilitas KPR iB dari bank syariah dengan berbagai fitur. Di antaranya, cicilan tetap sampai akhir masa kontrak, masa pembiayaan hingga lima belas tahun, dan pelunasan awal tanpa penalti.

Adapun Teguh, dalam sambutannya, menghimbau pengunjung untuk sesegera mungkin membeli rumah. Alasannya, kata dia, "Ada kecenderungan harga rumah akan naik karena material akan naik."

Ucapan Teguh, disebut Muliaman, kurang pas. "Jangan khawatir harga rumah naik. Karena kemampuan pengembang dalam menyediakan rumah cukup baik. Inflasi juga sedang bagus-bagusnya," ujarnya.

Namun, ketersediaan rumah, kata Muliaman, harus diiringi dengan keterjangkauan harga oleh berbagai kalangan masyarakat. "Availibility tak akan pernah efektif, jika harga tidak terjangkau oleh masyarakat," ujarnya.

Adapun Suharso, menantang perbankan untuk menurunkan suku bunga, dan menyesuaikannya dengan kapasitas pembeli. "Agar semua warga bisa menjangkau perumahan," katanya.

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

58 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya