TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) akan terbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar pada semeseter kedua tahun buku 2010. Perseroan akan menjadikan seluruh utang dan aser perusahaan sebagai jaminan penerbitan surat utang tersebut.
“Kami terbitkan kira-kira pada September tahun ini,” kata Presiden Direktur WOM Finance Suwandi Wiratno dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (22/4).
Dana yang dihimpun perseroan dari penerbitan surat utang itu akan dipakai sebagai modal pembiayaan perseroan, karena untuk 2010 WOM menargetkan jumlah pembiayaan sebesar R p5,9 triliun.
Selain itu, ujar Suwandi, pada tahun ini perseroan akan menambah jaringan usaha menjadi 38 kantor, dengan incaran di daerah Sulawesi dan Kalimantan. Pada 2009 kemarin, perseroan hanya mempunyai 141 kantor dengan membiayai 390 ribu unit sepeda motor.
“Dengan pembukaan cabang baru tersebut, kami harapkan jumlah pembiayaan kami di luar Pulau Jawa menjadi 50 persen,” urai Suwandi.
Sebelumnya, komposisi pembiayaan perseroan adalah 55 persen untuk wilayah Jawa dan 45 persen di luar Jawa.
Pada kuartal pertama 2010, WOM mencatat laba bersih sebesar Rp 35 miliar. Sampai akhir tahun ini, Suwandi memperkirakan laba bersih akan meningkat menjadi Rp 140 miliar.
ARIE FIRDAUS
“Kami terbitkan kira-kira pada September tahun ini,” kata Presiden Direktur WOM Finance Suwandi Wiratno dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (22/4).
Dana yang dihimpun perseroan dari penerbitan surat utang itu akan dipakai sebagai modal pembiayaan perseroan, karena untuk 2010 WOM menargetkan jumlah pembiayaan sebesar R p5,9 triliun.
Selain itu, ujar Suwandi, pada tahun ini perseroan akan menambah jaringan usaha menjadi 38 kantor, dengan incaran di daerah Sulawesi dan Kalimantan. Pada 2009 kemarin, perseroan hanya mempunyai 141 kantor dengan membiayai 390 ribu unit sepeda motor.
“Dengan pembukaan cabang baru tersebut, kami harapkan jumlah pembiayaan kami di luar Pulau Jawa menjadi 50 persen,” urai Suwandi.
Sebelumnya, komposisi pembiayaan perseroan adalah 55 persen untuk wilayah Jawa dan 45 persen di luar Jawa.
Pada kuartal pertama 2010, WOM mencatat laba bersih sebesar Rp 35 miliar. Sampai akhir tahun ini, Suwandi memperkirakan laba bersih akan meningkat menjadi Rp 140 miliar.
ARIE FIRDAUS
