Pemegang Obligasi MPPA Menolak Dilunasi Piutangnya

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 18:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Utang PT Matahari Putra Prima Tbk sebesar Rp 528 miliar batal dilunasi dengan uang hasil penjualan PT Matahari Departement Store Tbk. Utang sebesar Rp 528 miliar itu terdiri atas surat obligasi MPPA II tahun 2009 senilai Rp 302 miliar dan sukuk ijarah MPPA II tahun 2009 senilai Rp 226 miliar.

"Mereka (pemegang obligasi) enggan dilunasi, tapi meminta kupon bonus insentif dari perseroan," kata Direktur Utama PT Matahari Putra Prima Benjamin J Mailool seusai Rapat Umum Pemegang Obligasi di Hotel Ritz Carlton Jakarta, 29 Maret 2010. Bonus insentif disepakati sebesar 0,4 persen dari total obligasi.

Selain kedua surat utang tersebut, PT Matahari Putra Prima juga memiliki utang berbentuk Obligasi Senior senilai US$ 200 juta. Ketiga surat utang ini sedianya akan dilunasi dengan uang tunai hasil penjualan Matahari Departement Store. "Utang obligasi dolar kemungkinan akan dilunasi dalam dua bulan ke depan," kata Benjamin.

Obligasi dilunasi terlebih dahulu, sebab jumlahnya lebih banyak dibanding utang lainnya. "Kami juga akan membayar utang pinjaman dana lain dan pembayaran bank," kata dia.

Nilai transaksi penjualan Matahari Departement Store sebesar Rp 7, 2 triliun. Dana senilai Rp 5,3 triliun dibayarkan secara tunai. Sebesar Rp 3,4 triliun dialokasikan untuk pembayaran hutang. Sebesar Rp 900 miliar digunakan untuk tambahan modal usaha Hypermart.

Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Fuad Rahmany meminta agar PT Matahari Putra Prima setia pada rencana penggunaan dana yang didapatkannya dari hasil penjualan. "Media harus memantau, benarkah dana hasil penjualan digunakan sesuai dengan penjelasan," kata Fuad.

FAMEGA SYAFIRA

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

31 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya