Revisi Aturan Hak Kepemilikan Asing Tengah Dibahas di Kementerian

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 16:43 WIB

Pejalan kaki melintasi poster sebuah apartemen yang sedang dibangun di Jalan Merdeka, Bandung, Kamis (16/7). Pada kuartal kedua Mei hingga Agustus 2009, pasar properti diprediksikan akan tumbuh 20 sampai 30%. Foto: TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, rencana perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 saat ini masih dibahas di Kementerian Perumahan Rakyat. "Sekarang masih di tingkat pembahasan intensif di sini (Kementerian Perumahan Rakyat)," katanya, Jumat (19/3) siang.

Menurut Suharso, hasil pembahasan tersebut nantinya akan diserahkan pada Menteri Koordinator Perekonomian untuk pembahasan antarkementerian. "Minggu depan akan diinformasikan pada Menko sehingga nanti beliau yang akan mengundang menteri-menteri untuk pembahasan antarkementerian," ujarnya.

Suharso menargetkan, pembicaraan ini bisa selesai pada April. "Atau selambatnya awal Mei sudah ada draf yang bisa disampaikan pada Presiden," tuturnya. Namun Suharso mengakui, ada kendala terkait usaha perubahan peraturan pemerintah tersebut, yakni Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992.

"Kami sedang bahas kemungkinan amandemen karena kami perlu UU untuk landasan PP yang akan diubah itu," kata Suharso. Ia menambahkan, bahwa kemungkinan tersebut sudah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. "Secara informal sudah kami sampaikan," ujarnya.

Menurut Suharso ada dua kemungkinan yang bisa dijalankan, "Apakah perubahan PP menunggu amandemen UU, atau PP bisa tetap jalan." Namun Suharso tetap berkeyakinan apa pun keputusannya, seluruh proses tersebut bisa selesai tahun ini. "Saya punya keyakinan setidaknya tahun ini bisa selesai, bahkan kalau bisa semester pertama," tuturnya.

Sebelumnya, Gita Wirjawan, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menilai perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 40 dan 41 Tahun 1996 cukup mendesak untuk dilakukan. PP tersebut mengatur tentang masa pakai properti untuk orang asing di Indonesia. “Pihak asing juga sudah ada yang tanya ke saya,” ujar dia.

Menurut Gita, ada dua hal yang akan akan terbantu jika PP tersebut direvisi, yaitu, pertama merubah persepsi iklim di Indonesia, dan kedua, mendatangkan arus investasi ke Indonesia. Ia mencontohkan negara tetangga Indonesia seperti Malaysia dan Singapura yang sudah melakukan perpanjangan masa pakai properti terhadap orang asing.

Gita menambahkan, jika revisi tersebut terjadi, pada awal pelaksanaannya mungkin belum akan langsung berefek besar. Namun, setelah beberapa lama, ia yakin akan banyak investasi yang masuk ke Indonesia. “Bahkan investasi selain properti juga akan kena imbas,” katanya.

PINGIT ARIA MUTIARA

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

54 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

57 hari lalu

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya