TEMPO Interaktif, Jakarta:Tingkat inflasi bulan Januari lalu mencapai 0,80 persen. Dari 43 kota yang dipantau, 31 kota mengalami inflasi, sedangkan 12 kota mengalami deflasi. Angka inflasi ini lebih kecil dibandingkan bulan Januari tahun 2002 sebesar 1,99 persen. Sedangkan laju inflasi tahun ke tahun (perubahan Indeks Harga Konsumen bulan Januari 2003 terhadap Januari 2002) mencapai 8,74 persen. Revisi kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak kemarin mempengaruhi turunnya tingkat inflasi, yang sempat naik pada pertengahan bulan, kata Kepala Badan Pusat Statistik Soedarti Surbakti di Jakarta, Senin (3/2). Dari 31 kota yang mengalami inflasi, Kupang mengalami inflasi tertinggi sebesar 3,68 persen. Inflasi terrendah terjadi di Balikpapan sebesar 0,13 persen. Sedangkan, kota yang mengalami deflasi terbesar adalah Manado sebesar 3,40 persen, dan deflasi terkecil terjadi di Cirebon sebesar 0,11 persen. Di antara komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain minyak tanah, beras, tomat, upah tukang, ikan segar, bensin pompa, minuman ringan, rokok kretek filter, pasir dan tarif rumah sakit. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabe merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah dan daging sapi. Menurut Soedarti,kelompok perumahan memberikan andil paling besar terhadap tingkat inflasi, yaitu sebesar 0,54 persen. Jenis barang dan jasa yang termasuk dalam pengeluaran kelompok perumahan antara lain minyak tanah, upah tukang, sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga. Kelompok berikutnya yang memberikan andil inflasi tinggi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, sebesar 0,36 persen. Namun, kelompok bahan makanan justru mengalami deflasi sebesar 0,36 persen. Itu karena pada saat hari raya Idul Fitri dan Natal bulan lalu, kelompok bahan makanan seperti cabe ini sudah mengalami kenaikan harga cukup tinggi. Sekarang kebutuhannya kan sudah menurun, jelasnya. Seperti diketahui, inflasi tahun 2002 lalu mencapai 10,03 persen. Pasca pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif dasar listrik, dan telepon awal Januari lalu, BPS memperkirakan tingkat inflasi bulan Januari akan berada pada kisaran 1,6 hingga 2,4 persen. Sapto Pradityo --- TNR