Panitia Angket Enggak Ambil Pusing dengan Kasus Emir Moeis

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 10:23 WIB

Emir Moeis. TEMPO/Amston Probel
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua "kubu" Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat kompak tak akan mengutak-atik kasus Emir Moeis. Salah seorang anggota Panitia Angket, Hendrawan Supratikno, yang juga kolega Emir di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, mengatakan tidak ditemukan bukti-bukti adanya aliran dana Bank Century ke politikus. "Oh, enggak ada. Jangan melebar kita," katanya di gedung DPR, Selasa (16/2).

Suara Partai Demokrat pun akur dengan PDI Perjuangan, yang biasanya berseberangan. "Tidak ada," kata Wakil Ketua Panitia dari Partai Demokrat, Yahya Sacawiria, soal indikasi adanya aliran dana Century ke politikus. Ia pun menyatakan, kasus Emir tidak termasuk dalam ranah penyelidikan Panitia Angket. "Kalau mau ditelusuri, silakan penegak hukum yang melakukannya," ujarnya.

Menurut mereka, kepastian tidak adanya aliran dana ke politikus diperoleh dari hasil pembicaraan dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Senin lalu. Ini berbeda dengan isi dokumen Hasil Analisis Transaksi Keuangan yang telah diserahkan oleh PPATK kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam dokumen 26 halaman itu, kasus Emir digolongkan sebagai salah satu dari tiga kasus--bersama kasus PT Asuransi Jaya Proteksi yang sempat diributkan Panitia Angket--yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.

Menurut temuan PPATK, setidaknya ada 137 transaksi setoran valuta asing ke rekening Emir yang dinilai mencurigakan, plus penyerahan tunai yang tidak dicatatkan di pembukuan bank. Duit dolar itu diterimanya selama 2007-2008 senilai total US$ 554.492 atau sekitar Rp 5 miliar. "Mungkin PPATK enggak tahu kalau saya investasi di sana," kata Emir di kantor Tempo.

METTA DHARMASAPUTRA | AMIRULLAH | IQBAL MUHTAROM | FEBRIANAN FIRDAUS

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

11 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

16 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

18 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

5 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya