TEMPO Interaktif, Jakarta:Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyambut baik rancana pemerintah untuk menunda kenaikan harga BBM sebesar 20 persen yang rencananya akan diberlakukan mulai 1 April. Ketua YLKI, Indah Sukmaningsih, mengemukakan hal tersebut kepada TEMPO interaktif ketika dijumpai di kantornya di Jakarta, Senin (12/2). “Ini merupakan kabar baik bagi kita,” ujarnya.
Selanjutnya, jelas Indah, penundaan kenaikan tarif BBM tersebut harus ditindak lanjuti dengan menyusun rencana jangka panjang untuk mengalihkan dana subsidi BBM ke sektor yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat ekonomi lemah. Diharapkan, nantinya pengalihan subsidi BBM tidak mengalami kebocoran-kebocoran seperti yang selama ini terjadi. “Jangan sampai seperti mengisi air ke ember yang bocor. Dana subsidi tersebut harus tepat sasaran,” kata dia.
Seperti diketahui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro, Jumat (9/2) lalu mengumumkan soal ditundanya kenaikan harga BBM untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Alasan penundaan itu, kenaikan harga BBM tersebut tidak sesuai dengan situasi politik dan ekonomi dalam negeri saat ini. (Ervan Fauzi)
Berita terkait
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
2 menit lalu
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.
Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional
26 menit lalu
Kementan dan ICMI Percepat Tanam Tingkatkan Produksi Nasional
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.