Harga Gula di Batam Melonjak Rp 3 Ribu per Kilogram

Reporter

Editor

Minggu, 24 Januari 2010 12:51 WIB

TEMPO Interaktif, Batam - Meski pemerintah telah menyetujui Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengimpor gula, namun harga gula tetap tinggi. Tiga pekan terakhir harga gula mencapai Rp 12.500 per kilogram.

Padahal tujuan mengimpor gula dari Thailand atau Vietnam adalah agar harga gula di daerah ini lebih murah dibanding daerah lain. Sebab jarak tempuh lebih dekat dan biaya transportasi lebih murah dibanding bila didatangkan dari Pulau Jawa. Perbandingannya, bila didatangkan dari Jawa butuh waktu lebih dari tiga hari atau tujuh puluh jam, sedangkan bila gula didatangkan dari Thailnad atau Vietnam tak lebih 24 jam.

"Memang harga gula dunia yang naik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangangan Kota Batam Ahmad Hijazi menjawab Tempo, Minggu (24/1). Pihaknya telah bersepakat dengan importir dan distributor gula agar tidak menjual gula di atas Rp.11.000 per kilogram, tapi kenyataannya masyarakat membeli Rp 12.500 per kilogram.

Saat ini, kata Hijazi, Badan Pengusahaan Kawasan Batam yang seharusnya mengevaluasi, sebab sesuai jumlah penduduk, maka harga Rp 11.000 per kilogram itu harga maksimal. Artinya, masyarakat membeli tak lebih dari harga itu.

Sejauh ini belum ada evaluasi soal general cost yang timbul akibat impor gula tersebut. Dikhawatirkan bila tidak ada evaluasi biaya terkait impor gula, selain stok menipis, juga harga bisa naik lagi.

Batam membutuhkan sedikitnya dua ribu ton gula tiap bulan dengan asumsi jumlah penduduk satu juta orang. Sebab bila dihitung dari jumlah rumah tangga, jumlah itu cukup banyak, tapi para pedagangan restoran, pedagang makanan lainnya merupakan konsumen paling banyak mengusumsi gula. "Jadi itu hitungan rata-ratalah," ujar Hijazi.

Saat ini jumlah penduduk Batam versi Pemerintah Kota Batam lebih dari 900 ribu orang, sedangkan versi Badan Pusat Sta tistik belum menpacapai 800 ratus ribu jiwa.

Anggota Badan Pengusahaan Kawasan Batam bidang Pelayanan, I Wayan Subawa belum bisa dihubungi ketika dihubungi Tempo terkait dengan melonjaknya harga gula akhir-akhir ini dari Rp 9.000 per kilogram menjadi Rp 12.500 per kilogram.

Sebelumnya gula sempat hilang di pasaran empat bulan lalu, dan setelah ketersediaan gula cukup, harga naik dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 9.500 per kilogram.

Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakulktas Hukum Universitas Kepulauan Riau Makroef Pane menilai, lonjakan harga gula itu akibat adanya permainan. Ia menilai terlalu banyak birokrasi menyangkut impor gula. "Ada yang cuma jual selembar kertas," kata Makroef kepada Tempo, Minggu (24/1).

Advertising
Advertising

Dia menegaskan, untuk menghindari biaya tinggi, maka perlu ada pemangkasan birokrasi tersebut. Ia berharap yang mendapat keuntungan dari bisnis gula benar-benar orang yang bekerja, tidak cuma hanya jual izin.

Rumbadi Dalle

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

6 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya