Kalla Bantah Akhir 2008 Perekonomian Mencekam

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 16:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa tak ada kondisi mencekam dalam perekonomian Indonesia pada masa-masa sebelum Komite Stabilitas Sistem Keuangan menyelamatkan Bank Century. “Karena saat itu tak ada <I>rush</I>, ada krisis, tapi tak besar dan itu ada di Amerika Serikat,” katanya dalam pemeriksaan Panitia Angket kasus Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (14/1).

Dia mengatakan, secara formal dirinyalah yang saat itu mengemban tanggung jawab mengelola pemerintahan. Pasalnya, saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di luar negeri untuk tugas kenegaraan. “Apakah selama sepekan itu Bapak merasa <I>everything is under control</I> (semuanya berjalan beres)?” tanya Anggota Panitia Angket dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah.

“Oh..iya,” jawab Kalla dengan tegas. Pernyataan Kalla itu berseberangan dengan kesaksian bekas Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Wakil Presiden, Boediono, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Dalam pemeriksaan Panitia Angket, keduanya mengungkapkan betapa mencekam kondisi perekonomian pada masa-masa November 2008 sehingga penyelamatan terhadap Century mutlak diperlukan.

Kalla menilai kondisi pada saat Century diselamatkan tidak terjadi kepanikan. Pasalnya, penjaminan dana nasabah oleh LPS sudah dinaikkan dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 miliar. Dia mengakui pada masa itu memang terjadi krisis global. Tapi dia menilai krisis yang dimaksud tidak seberat apa yang diungkapkan berbagai pihak.

Dia pun membantah jika Century kolaps akibat krisis tersebut. Dia berkukuh kolapsnya Bank Century berkaitan dengan perampokan oleh mantan pemiliknya. "Itu bank gagal, tapi gagal karena dirampok, bukan krisis," katanya.

AGOENG WIJAYA | AMIRULLAH

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya