Produsen Tempe Tahu Minta Bulog Jadi Importir Kedelai

Reporter

Editor

Jumat, 8 Januari 2010 11:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Forum Induk Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia, Suyanto meminta pemerintah membenahi tata niaga kedelai. Forum ini meminta agar impor kedelai ditangani Bulog. "Agar harga kedelai tidak fluktiatif," katanya usai beraudiensi dengan Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden, Jumat (8/1).

Penasehat Forum ini, Aib Syarifuddin menambahkan, harga kedelai bisa mengalami kenaikan dua kali dalam sehari. "Kalau ada kenaikan harga di Chicago, kami tidak bisa apa-apa," ujarnya.

Jumlah kebutuhan kedelai per tahun, ia melanjutkan, mencapai 2,2 juta ton. Sedangkan produksi dalam negeri hanya 600 ribu ton per tahun. Dalam 10 tahun terakhir, impor kedelai sebanyak 1,6 juta ton per tahun dari Amerika dan Argentina. "Harga kedelai sangat ditentukan oleh importir dan harga kedelai di luar negeri," katanya. "Kami minta Bulog yang mengimpor agar ada kepastian harga."

Agar swasembada kedelai tercapai, Aib menyarankan kepada pemerintah untuk menyiapkan lahan tambahan 800 ribu hektare. Penggunaan lahan yang tidak produktif, kata dia, akan menampung 500 ribu tenaga kerja.

Anggota Forum Induk Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia, Sutaryo mengatakan perlu adanya langkah kongkret agar swasembada kedelai bisa tercapai pada 2014 seperti program pemerintah. Menurutnya, langkah pertama dengan memberikan insentif kepada petani. "Petani bisa fokus pada tanaman kedelai," katanya. Insentif ini, kata dia, juga akan menguatkan petani dari serangan pasar bebas awal tahun ini. "Petani lokal tidak kalah bersaing."

Kedua, pemerintah memanfaatkan lahan tidur dalam produksi tanaman kedeleai. "Sehingga produksi bisa meningkat," katanya. Dia juga meminta agar pemerintah bisa membuka pasar ekspor tahu dan tempe. "Sekarang masih di dalam negeri," katanya. Impor, kata dia, pernah dilakukan pada musim haji dikirim ke Arab Saudi.

Ditanya soal respons Wakil Presiden Boediono, Aib memaparkan wakil presiden akan segera melakukan koordinasi dengan departemen terkait. "Beliau akan koordinasi dengan menteri terkait untuk membantu pengrajin," katanya. "Respon beliau positif dan sangat konsen." Bahkan, kata dia, pemerintah akan mengusahakan penggunaan lahan tidur itu.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya