TEMPO Interaktif, Jakarta:Empat penawar tender pembangunan jalan lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road-JORR) tidak ada yang memenuhi syarat finansial. Menkimpraswil Soenarno, seusai sidang Kabinet, Kamis (31/1), mengatakan, “Jadi kita menunggu keputusan KKSK mengenai pemilihan pelaksana JORR ini.” Soenarno mengatakan pihaknya telah menawarkan tiga opsi kepada Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) untuk mengatasinya. Opsi pertama, melakukan tender ulang. Ini, katanya, membutuhkan waktu dan hasilnya belum tentu lebih baik. Kedua, memilih peserta yang paling mendekati persyaratan. Dengan demikian, kata Soenarno, pemerintah harus membuat beberapa persyaratan baru dan mungkin akan menjadi kontroversial. Sedang opsi ketiga adalah membagi ruas jalan kepada beberapa investor. “Untuk yang terakhir, kontraktor tidak dibayar setelah proyek selesai tetapi berdasarkan revenue yang kita peroleh dari pengoperasaian proyek tersebut,” katanya. Opsi ketiga ini membuat investasi yang dikeluarkan peserta tender sangat besar. Diperkirakan untuk persegmen JORR sebuah konsorsium tender harus menyiapkan sekitar Rp 300 –500 miliar rupiah dari dana keseluruhan yang mencapai Rp 2 triliun. “Untuk tender persegmen, kita pernah melakukannya,” kata dia. Seperti diketahui empat peserta tender JORR yang mencapai babak penawaraan adalah Malaysia Consorsium (Malaysia), Gamuda Berhad (Malaysia), Torno Internazionale SpA (Italia) serta Jakarta Infrastucture Consorsium (Indonesia). (Dede Ariwibowo/Tempo News Room)