Nasabah Mobil Paling Rajin Klaim Asuransi

Reporter

Editor

Selasa, 29 Desember 2009 17:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Klaim nasabah asuransi paling tinggi adalah klaim mobil, baik kecelakaan maupun kehilangan yang mencapai 50 persen dari seluruh klaim yang dicairkan oleh perusahaan asuransi. “Terutama mobil dengan harga di bawah Rp 50 juta dan jenis Avanza,” kata Sunyata Wangsadarma, Direktur Utama PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) di Jakarta, Selasa (29/12).

Ia menyatakan, hingga November pihaknya telah mencairkan Rp 22 miliar kepada nasabah yang mengklaim asuransi. Separuhnya nasabah yang mengasuransikan mobil mereka. Namun, jika risiko nasabah asuransi mobil di daerah sangat rawan banjir atau bencana lain, pihaknya akan menolak. Bila risikonya rendah maka pihak asuransi akan menerima nasabah tersebut.

Pada 2010, Asuransi Harta berencana mengakusisi beberapa perusahan asuransi kecil. Aksi korporasi tersebut untuk mengejar pertumbuhan perusahaan lebih cepat selain mengandalkan pertumbuhan organik dengan peningkatan nilai premi. “Saat ini ada 3-4 perusahaan asuransi yang sedang kami jajaki. Agar pertumbuhan perusahaan lebih cepat, kami memang harus melakukan akusisi,” ucap dia.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Asuransi Harta berencana melakukan penawaran umum terbatas II (rights issue) senilai Rp 100 miliar yang sedianya digelar pada April 2010. Selain sebagai sumber pendanaan akusisi, rights issue juga untuk memperkuat posisi ekuitas (permodalan) perusahaan. Dana rights issue sekitar Rp 50-60 miliar digunakan untuk memperkuat ekuitas, sisanya untuk akusisi.

Sesui penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Usaha Persuransian, perusahaan asuransi secara bertahap harus memenuhi ketentuan ekuitas minimum. Pada akhir 2010 perusahaan asuransi harus memenuhi ekuitas minimal Rp 40 miliar. Setelah itu, pada 2012 ekuitas harus mencapai Rp 70 miliar, dan di akhir 2014 besaran minimum ekuitas mesti Rp 100 miliar. Posisi ekuitas Asuransi Harta sendiri sampai November 2009 tercatat Rp 52 miliar.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

9 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

27 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

45 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

45 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

45 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

45 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

48 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

17 Februari 2024

Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.

Baca Selengkapnya