Jawa Tengah Pertanyakan Bagi Hasil Ekplorasi Blok Cepu

Reporter

Editor

Rabu, 9 Desember 2009 15:18 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Blora mempertanyakan bagi hasil dari eksplorasi minyak di Banyu Urip dan Blok Cepu yang dilakukan PT Exxon Mobil Cepu Limited.

"Penandatangan dan penyertaan modal sudah dilakukan tiga tahun tapi hingga kini tidak ada kejelasan hasilnya," kata Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo usai acara pertemuan perkembangan kegiatan ekplorasi dan eksploitasi migas di Blok Cepu yang digelar di Gedung Gubernur JawaTengah, Rabu (9/12).

Pertemuan secara tertutup itu juga diikuti Presiden Direktur Mobil Cepu Limited (MCL) Michael K Nelson, Bupati Blora, perwakilan dari BP Migas, DPRD Jawa Tengah dan lain-lain.

Bibit mengaku kecewa karena dana modal yang dikucurkan dari Jawa Tengah sebesar Rp 100 miliar belum menghasilkan apa-apa. "Saya kecewa karena pembayaran-pembayaran tidak diatur," kata mantan Panglima Kodam IV Diponegoro ini.

Bibit juga mengaku hingga kini dirinya sendiri belum tahu satu persen penyertaan modal atau participating interest (PI) dari eksplorasi itu akan mendapatkan berapa rupiah. "Satu persen sama dengan berapa?," ujar.

Jika saat ini sudah ada ekplorasi 13 ribu barel per hari, ia melanjutkan, seharusnya sudah ada dana bagi hasil yang diberikan. Jika tidak ada penjelasan dan tidak ada realisasi dana bagi hasil, kata Bibit, itu merugikan rakyat Jawa Tengah. Namun ia belum bisa menentukan keputusan apakah akan minta agar kerja sama dengan Exxon Mobil Cepu itu diputus. "Saya serahkan ke pemerintah pusat saja," kata Bibit.

Bupati Blora Yudi Sancoyo juga menyatakan kekecewaannya. "Kami tidak bisa jelaskan kepada rakyat dan DPRD Blora," kata Yudi usai pertemuan. Seharusnya, kata dia, pihak yang bertanggungjawab segera dihadirkan untuk duduk satu meja. Sebab sebelumnya ada kesepakatan dana bagi hasil sudah diberikan mulai Desember 2008. "La kok molor sampai 2009," katanya.

Wakil Presiden Bidang Hubungan Eksternal Maman Budiman menyatakan saat ini dana bagi hasil ekplorasi minyak Blok Cepu masih dalam proses. "Setelah ada produksi dan jual beli minyak, selanjutnya akan ada proses pembayaran," ujarnya. Ia memperkirakan, ada tagihan dana sebesar 55 juta dolar yang akan dibagi kepada kontraktor (Exxon Mobil), Pertamina dan badan usaha milik daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

ROFIUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Penjelasan ExxonMobil Mundur dari Konsorsium Gas Natuna

19 Juli 2017

Penjelasan ExxonMobil Mundur dari Konsorsium Gas Natuna

Kementerian ESDM menjelaskan alasan ExxonMobil mundur dari konsorsium penggarap lapangan gas di perairan Natuna.

Baca Selengkapnya

Exxon Mundur dari Konsorsium Blok East Natuna

19 Juli 2017

Exxon Mundur dari Konsorsium Blok East Natuna

Selain Exxon, konsorsium perusahaan pengelola Blok East Natura
terdiri dari PT Pertamina (Persero) dan PTT EO (Thailand).

Baca Selengkapnya

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

18 Juli 2017

Dinilai Tak Ekonomis, ExxonMobil Akan Hengkang dari East Natuna

Dari kajian yang diselesaikan pada Juni 2017 itu didapatkan
bahwa proyek pengembangan gas East Natuna tidak layak
investasi.

Baca Selengkapnya

Begini ExxonMobil Buktikan Komitmen Berbisnis di Indonesia

28 April 2017

Begini ExxonMobil Buktikan Komitmen Berbisnis di Indonesia

ExxonMobil Lubricants Indonesia berpartisipasi dalam Indonesia
Truckers Club TalkBiz 2017 sebagai bentuk komitmen perusahaan
di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Biaya Produksi Minyak Blok Cepu US$ 2,4 Per Barel

19 April 2017

Biaya Produksi Minyak Blok Cepu US$ 2,4 Per Barel

Biaya produksi minyak mentah di Blok Cepu dinilai lebih ekonomis.

Baca Selengkapnya

Uji Coba, Produksi Minyak Banyu Urip Exxon 200 Ribu Barel

19 April 2017

Uji Coba, Produksi Minyak Banyu Urip Exxon 200 Ribu Barel

ExxonMobil Cepu limited memastikan hasil uji coba produksi
minyak mentah di lapangan Banyuurip, salah satu kawasan blok
Cepu meningkat.

Baca Selengkapnya

ExxonMobil Tuntaskan Akuisisi InterOil Pekan Ini

21 Februari 2017

ExxonMobil Tuntaskan Akuisisi InterOil Pekan Ini

Pemegang saham InterOil Corporation akhirnya menyetujui rencana penjualan ke ExxonMobil Corporation dengan nilai US$2,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kapasitas Produksi Blok Cepu Ditargetkan Naik 20 Persen

21 Januari 2017

Kapasitas Produksi Blok Cepu Ditargetkan Naik 20 Persen

Saat ini produksi Blok Ceput mencapai 185 ribu barel per hari.

Baca Selengkapnya

Tanaman Banyak Mati, 4 Tuntutan Warga terhadap ExxonMobil  

18 Agustus 2016

Tanaman Banyak Mati, 4 Tuntutan Warga terhadap ExxonMobil  

ExxonMobil menghargai penyampaian aspirasi dan informasi warga melalui dialog.

Baca Selengkapnya

Kontrak Habis, 7.500 Pekerja Minyak Blok Cepu Menganggur

18 Februari 2016

Kontrak Habis, 7.500 Pekerja Minyak Blok Cepu Menganggur

Pemerintah akan memberikan pelatihan dan menyalurkan pekerja ke dua proyek besar di Bojonegoro

Baca Selengkapnya