'Bubble Economic' Bikin Ngeri Pemerintah  

Reporter

Editor

Senin, 23 November 2009 17:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah tetap mengkhawatirkan meningkatnya risiko perekonomian menyusul masuknya dana asing dalam jumlah besar akhir-akhir ini. Meski begitu secara keseluruhan, pemerintah tetap optimistis perekonomian tetap akan terkendali.

Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Fuad Rahmani, mengungkapkan neraca berjalan Indonesia terus menuai hasil positif dalam beberapa bulan terakhir. Tapi dia tak bisa memastikan jumlah persis aliran dana masuk dari para investor.

Namun, dia mengakui adanya kekhawatiran perekonomian menggelembung (<I>bubble economic</I>) dan bisa sewaktu-waktu bergejolak akibat penarikan besar-besaran dana dari pasar dalam negeri. “Tapi perekonomian kita masih positif, fundamental kita sangat bagus,” ujarnya di Departemen Keuangan, Jakarta, Senin (23/11).

Sebelumnya, beberapa negara terutama negara berkembang mulai menerapkan pengetatan pada pasar investasi mereka untuk mengantisipasi ancaman keluarnya dana asing jangka pendek secara besar-besaran menyusul pemulihan ekonomi global.

Kalangan ekonom dalam negeri pun menyerukan pemerintah juga melakukan hal serupa dengan mengatur pembatasan masuknya dana asing ke beberapa instrumen investasi dalam di Indonesia seperti Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi negara.

Namun, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pekan lau menyatakan usulan itu tak perlu dilakukan di tengah upaya pemerintah membangun pasar modal yang kuat. Dana di pasar modal diyakini bakal menjadi modal bagi pembangunan.

Meski dia pun berharap investasi yang masuk merupakan dana-dana jangka panjang yang bisa langsung diserap oleh sektor riil. “Oleh sebab itu kami akan berupaya menyiapkan sarana investasinya dengan pembangunan infrastruktur dan kemudahan berusaha,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Anggito Abimanyu, yang menilai kondis fundamental ekonomi dalam negeri masih sangat kuat dan tak perlu meniru disinsentif bagi dunia usaha yang diterapkan negara lain.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

27 November 2023

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

Lembaga independen ini didirikan saat kepemimpinan Presiden SBY berdasarkan UUg No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apa tugasnya?

Baca Selengkapnya

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

23 November 2022

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah 11 tahun. Dibentuk menggantikan Bapepam-LK, saat terjadinya konglomerasi sistem keuangan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

4 Desember 2021

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

OJK mengingatkan agar influencer di media sosial tak sembarang memberikan nasihat investasi

Baca Selengkapnya

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

28 Juni 2021

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

Satuan Tugas Waspada Investasi untuk mencegah dan menangani maraknya tawaran dan berbagai praktek investasi ilegal.

Baca Selengkapnya

Fungsinya Dikabarkan Kembali ke BI, Begini Sejarah OJK Dibentuk

5 Juli 2020

Fungsinya Dikabarkan Kembali ke BI, Begini Sejarah OJK Dibentuk

OJK tengah menjadi sorotan karena ada kabar bahwa Jokowi akan mengembalikan tugas pengawasan perbankan ke BI.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya