TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia meluncurkan perusahaan baru bernama Mojopia sebagai wadah untuk bertransaki jual-beli barang online. Perusahaan ini menyasar usaha kecil dan menengah untuk memasarkan barangnya.

"Kami membentuk portal untuk jual-beli barang yang nantinya akan bisa diakses melalui <I>mobile</I> (telepon seluler)," kata Chief Executive Officer Mojopia Shinta Dhanuwardoyo di Jakarta, Kamis (5/11).

Shinta mengatakan sebagai langkah awal, Mojopia akan memperbarui situs plasa.com sebagai situs e-commerce. Dia mentargetkan satu juta barang dan seribu <I>merchant</I> yang ikut dalam portal tersebut tahun depan.

Untuk sementara Mojopia tidak akan memungut biaya dari <I>merchant</I> untuk berjualan di portal tersebut. Biaya baru ditarik setelah angka penjualan mencapai Rp 5-10 juta. Chief Innovation Officer Mojopia, Andi S. Boediman, mengatakan biaya tersebut tidak akan terlalu besar. "Di bawah lima persen dari penjualan," katanya.

Barang-barang yang bisa dijual di portal tersebut antara lain kerajinan tangan, elektronik, busana, otomotif, perlengkapan kesehatan dan kecantikan,
serta keperluan bayi. Nilai investasi Mojopia mencapai US$ 2 juta atau sekitar Rp 19 miliar termasuk pembangungan infrastrukturnya.

DESY PAKPAHAN