Bantu Pegawai, Pemerintah Kumpulkan Dana Nasional

Reporter

Editor

Jumat, 30 Oktober 2009 18:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berencana mengubah status Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) menjadi lembaga berbadan hukum. Perubahan ini merupakan langkah awal agar lembaga ini bisa menghimpun dana dari banyak sumber untuk membantu pegawai negeri sipil mendapatkan rumah dengan harga lebih murah.

“Dengan status hukum ini akan bisa masuk pasar menghimpun dana dari lebih banyak sumber,” kata Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa di Jakarta kemarin. Gagasan menghimpun dana nasional untuk perumahan ini sudah bergulir cukup lama tapi belum terealisasi secara optimal.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Teguh Satria mengatakan pemerintah bisa menghimpun dana melalui tabungan perumahan sebagai modal membangun rumah murah. Cara ini butuh waktu lama, setidaknya lima tahun. Dampaknya pemerintah tidak perlu bergantung pada anggaran negara.

Suharso mengatakan pemerintah berencana masuk ke cara ini. “Swasta juga akan kita dorong ke sana,” ucapnya. Program ini bakal dimulai dari tabungan serupa yang sudah ada tapi masih terbatas untuk pegawai negeri dan anggota TNI.

Menurut Suharso, untuk memulai proyek ini ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan. Jika model tabungan perumahan ini diterapkan untuk swasta, harus ada jaminan akan keberlangsungannya. “Kalau ada discontinuity atau unsustain, rumah ini siapa yang akan menjamin,” ujar dia.

Jaminan keberlangsungan proyek ini dibutuhkan perusahaan karena mereka harus memberikan jaminan jika pegawainya tidak mampu melanjutkan pembayaran. Selain itu juga perlu ditentukan bersama mekanismenya. “Ini harus dibicarakan dulu dengan pengusaha,” ungkapnya.

Suharso juga memastikan persoalan pembiayaan perumahan murah akan masuk dalam prioritas program kerja 100 hari Kementerian Negara Perumahan Rakyat. “Karena problem perumahan yang utama sekarang ini bagaimana mendapatkan sumber pembiayaan termurah agar tidak membebani fixed income masyarakat,” kata dia.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

22 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

30 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

38 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

45 hari lalu

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

47 hari lalu

Lowongan Kerja di SMF Indonesia, Lulusan Hukum dan Akuntansi Bisa Melamar

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tbk. atau SMF Indonesia membuka lowongan kerja pada bulan ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

55 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

59 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

30 Januari 2024

Sri Mulyani Pastikan Insentif PPN Pembelian Rumah Rp 5 Miliar Berlanjut Tahun Ini

Sri Mulyani mengatakan saat ini Kementerian Keuangan sedang mengurus regulasinya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Janjikan Perumahan untuk Anak Muda, Begini Caranya

Calon presiden Ganjar Pranowo menjanjikan perumahan untuk anak muda. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya