Perusahaan Kongsi Terminal Gas Alam Teluk Jakarta Rampung Tahun Depan

Reporter

Editor

Rabu, 30 September 2009 14:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan patungan untuk membangun terminal penerimaan gas alam cair terapung (LNG floating receiving terminal) di Teluk Jakarta antara PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, dan PT Perusahaan Gas Negara, bakal rampung tahun depan.

"Pembentukan joint venture baru selesai semester satu tahun depan," kata Sekretaris Perusahaan PGN Wahid Sutopo di Jakarta, Rabu (30/9). Ia menambahkan, proses pembentukan perusahaan patungan memang lama. Saat ini perusahaan masih melakukan proses tender penunjukkan konsultan pembangun proyek tersebut.

Soal nilai investasi, Wahid mengatakan angkanya baru bisa diketahui setelah pemenang tender konsultan proyek ditentukan. Namun demikian, menurut dia, perusahaan siap mendanai proyek tersebut. "Posisi kas PGN cukup baik dan siap mendanai proyek itu," ucap dia.

Wahid menyatakan, pembangunan mini LNG Floating Receiving Terminal di Medan yang akan dikerjakan sendiri oleh PGN juga masih dalam proses kajian. Ia mengharapkan prosesnya bisa selesai tahun depan.

Pemerintah berencana membangun infrastruktur gas di Sumatera Utara dan Jawa Barat untuk mengatasi defisit pasokan untuk pembangkit listrik. Infrastruktur di Sumatera Utara akan dibangun oleh PGN. Sedangkan infrastruktur di Jawa bagian barat akan dibangun oleh konsorsium antara PLN, Pertamina, dan PGN.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).

Baca Selengkapnya

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.

Baca Selengkapnya

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya