TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah pejabat eselon satu di Departemen Komunikasi dan Informatika dirombak. Dari tujuh pejabat eselon satu, hanya satu yang diberhentikan dengan hormat, enam lainnya hanya mengalami rotasi jabatan.

Ashwin Sasongko yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Komunikasi dan Informatika, kini diangkat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Telematika menggantikan Cahyana Ahmadjayadi. Posisi Sekretaris Jenderal diisi Basuki Yusuf Iskandar yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

Sedangkan Cahyana kini menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, menggantikan Aizirman Djusan yang diangkat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kemitraan.

Sebelumnya, posisi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kemitraan ini dijabat oleh Freddy H. Tulung yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi. Kini Freddy menjabat sebagai Kepala Badan Informasi Publik, menggantikan Suprawoto.

Suprawoto diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat menggantikan Musa Asy’arie yang diberhentikan dengan hormat. Untuk sementara waktu posisi Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi serta Direktur Jenderal Sarana Komunikasi dan Desiminasi Informasi akan dikosongkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh menyatakan bahwa pergantian dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja Departemen yang dipimpinya. "Jadi rotasi seperti ini biasa saja, sebagai upaya penyegaran dan membuka peluang munculnya ide baru," kata Menteri Komunikasi dan Informatika M. Nuh, seusai melantik para pejabat eselon satu tersebut di Jakarta, Jumat (21/8).

Mengenai dua posisi Direktur Jenderal yang masih kosong, Nuh menyatakan masih akan menunggu keputusan selanjutnya dari Presiden. Sedangkan perombakan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden tertanggal 11 Juli 2009.

WAHYUDIN FAHMI