Jembatan Selat Sunda Pacu Pertumbuhan Ekonomi Banten dan Lampung
Reporter
Editor
Kamis, 13 Agustus 2009 20:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Provinsi Banten optimistis keberadaan Jembatan Selat Sunda bakal mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi 2-8 persen dari saat ini 5,86 persen. Gubernur Ratu Atut Chosiyah mengatakan, jembatan itu merupakan bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kemampuan perekonomian Banten dan Lampung.
Bagi Lampung, kata dia, jembatan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 4-11 persen. ”Ini akan berdampak pada peningkatan lapangan kerja di Jawa dan Sumatera pada umumnya,” kata Atut di Departemen Keuangan, Kamis (13/8) malam.
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menambahkan, Provinsi Lampung selama ini berkontribusi 40 persen bagi pertumbuhan ekonomi wilayah Sumatera. Sebab, Lampung selama ini menjadi lalu lintas utama bagi penghubung Sumatera dan Jawa. Namun dia memperkirakan dalam 10 tahun mendatang, pelabuhan Merak dan Bakauheni tak akan mampu menampung laju lalu lintas kedua pulau. ”Karena itu jembatan ini sangat penting,” katanya.
Menurut Sjachroedin, saat ini pelabuhan Merak-Bakauheni melayani 3.500 kendaraan bermotor, dan lebih dari 25 ribu penumpang perhari.