Pengusaha Muda Desak Pemerintah Jadikan Ijazah Jaminan Kredit
Rabu, 12 Agustus 2009 17:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah segera merealisasikan penerapan ijazah sebagai jaminan kredit perbankan guna membantu pengusaha muda yang kesulitan mendapatkan bantuan perbankan.
Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan saat ini tingkat penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai titik rendah. "Ini indikasi minat masyarakat menjadi pengusaha semakin menurun, jumlah wirausaha semakin sedikit," ujarnya dalam jumpa pers di Hipmi Expo di Jakarta Convention Center, Rabu (12/8).
Jaminan ijazah, lanjutnya, ditujukan untuk pengusaha pemula jenis usaha mikro dengan pinjaman kredit berkisar Rp 5 hingga 50 juta. Erwin optimis kebijakan ini mampu memicu penambahan pengusaha muda hingga 4 juta orang. "Jika disetujui, saya kira angka 4 juta tahun ini sangat realistis," tambahnya.
Usulan tersebut telah disampaikan dan bahkan mendapatkan respon positif dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Kami masih menunggu jawaban bagaimana pemerintah menfasilitasi ini," kata Erwin. Hipmi juga akan mengandeng universitas terkemuka di Indonesia untuk memperlancar proses ini. "Mahasiswa - mahasiswa kita dorong menjadi wirausaha," kata dia.
VENNIE MELYANI
Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa mengatakan saat ini tingkat penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai titik rendah. "Ini indikasi minat masyarakat menjadi pengusaha semakin menurun, jumlah wirausaha semakin sedikit," ujarnya dalam jumpa pers di Hipmi Expo di Jakarta Convention Center, Rabu (12/8).
Jaminan ijazah, lanjutnya, ditujukan untuk pengusaha pemula jenis usaha mikro dengan pinjaman kredit berkisar Rp 5 hingga 50 juta. Erwin optimis kebijakan ini mampu memicu penambahan pengusaha muda hingga 4 juta orang. "Jika disetujui, saya kira angka 4 juta tahun ini sangat realistis," tambahnya.
Usulan tersebut telah disampaikan dan bahkan mendapatkan respon positif dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. "Kami masih menunggu jawaban bagaimana pemerintah menfasilitasi ini," kata Erwin. Hipmi juga akan mengandeng universitas terkemuka di Indonesia untuk memperlancar proses ini. "Mahasiswa - mahasiswa kita dorong menjadi wirausaha," kata dia.
VENNIE MELYANI
