TEMPO Interaktif, Jakarta - Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kondisi bisnis pada kuartal III 2009 akan meningkat karena pengaruh permintaan domestik menjelang bulan puasa dan hari raya indul fitri. Berdasarkan survei tendensi bisnis yang dilakukan oleh BPS dan Bank Indonesia, nilai Indeks Tendensi Bisnis pada triwulan III 2009 meningkat 107,80.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan peningkatan terjadi di hampir seluruh sektor ekonomi yang artinya mereka akan meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan jam kerja dan pada akhirnya terimbas pada pendapatan usaha.
"Industri terutama tekstil dan makanan minumam mulai melipatgandakan produksi guna memenuhi kebutuhan semasa lebaran," ujarnya dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (10/8).
Meski demikian Indeks Tendensi Bisnis triwulan III sedikit lebih rendah dibanding triwulan II 2009 yang mencapai 110,43. Menurut Rusman, pada triwulan II terjadi lonjakan permintaan domestik berkaitan dengan musim libur sekolah, tahun ajaran baru dan kegiatan kampanye pemilu. "Kondisi bisnis triwulan III peningkatannya lebih lambat dibanding triwulan II, tapi secara umum tetap akan meningkat," jelasnya.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
9 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.
