Saham Rio Tinto Turun Akibat Tudingan Baru Dari Cina
Reporter
Editor
Senin, 10 Agustus 2009 16:59 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga saham perusahaan Tambang Inggris - Australia Rio Tinto turun pada perdagangan awal pekan ini setelah Cina kembali menekan perusahaan itu dengan tudingan memata-matai kondisi dalam negeri Cina.
Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan Biro Rahasia Negara Rio Tinto dituding telah memata-matai industri baja Cina selama enam tahun hingga membuat industri baja Cina rugi hingga 700 miliar yuan akibat membayar harga impor komoditi baja yang lebih tinggi dari tingkat sewajarnya.
Laporan itu adalah langkah terbaru setelah tudingan mata-mata dilontarkan empat bulan yang lalu. Satu staf Rio Tinto asal Austraia dan tiga staf lokal ditahan sejak masalah itu diangkat ke permukaan oleh pemerintah Cina.
Australia sudah berkali-kali mencoba berunding dengan Cina mengenai masalah itu namun Cina menyarankan Australia tidak perlu ikut campur dalam proses hukum atas masalah itu.
Tanggapi Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Kemenperin Pastikan pengurusan Pertek Hanya Lima Hari
6 jam lalu
Tanggapi Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Kemenperin Pastikan pengurusan Pertek Hanya Lima Hari
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengklaim pendaftaran pertimbangan teknis hanya memakan waktu 5 hari jika syaratnya lengkap dan tidak dipungut biaya