BPKP Bantah Evaluasi Harga Jual Rusunami

Reporter

Editor

Jumat, 7 Agustus 2009 16:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan merasa tak pernah mendapat permintaan untuk mengevaluasi harga jual rumah susun sederhana milik (rusunami).

Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, Binsar Simanjuntak, mengakui jika Badan Pengawasan memang pernah mengevaluasi harga untuk proyek rusunami. Tapi, setahu dia, evaluasi yang dilakukan adalah atas harga tanah yang akan digunakan pada proyek tersebut.

"Sudah setahun yang lalu, dan hasilnya sudah kami presentasikan dalam rapat bersama dengan Menteri Perumahan Rakyat, Perusahaan Umum Perumnas, Direktorat Jenderal Pajak, dan kantor Wakil Presiden," katanya kepada Tempo, Jumat (7/8).

Selain itu, dia mengungkapkan, permintaan evaluasi saat itu juga bukan datang dari kantor Kementerian Negara Perumahan Rakyat, melainkan dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum.

Seperti diberitakan, Menteri Negara Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari mengatakan Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan diminta mengevaluasi harga rumah susun sederhana milik (rusunami).

Evaluasi ini terkait dengan usulan pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) untuk menaikkan harga rusunami menjadi Rp 180 juta per unit. Sedangkan saat ini harganya Rp 144 juta per unit.

"Masalah harga sudah diserahkan ke BPKP untuk dievaluasi apakah layak di Rp 144 juta atau Rp 180 juta," ucap Yusuf, Kamis (6/8).

Namun Binsar Simanjuntak belum bisa memastikan apakah surat Menteri Negara Perumahan Rakyat itu telah dikirim ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Yang jelas, hingga saat ini dia belum menerima permintaan yang dimaksud.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

9 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

12 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

27 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Bersih-bersih LPEI, Sri Mulyani dan Kejagung Bentuk Tim Terpadu

49 hari lalu

Bersih-bersih LPEI, Sri Mulyani dan Kejagung Bentuk Tim Terpadu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Kejaksaan Agung membentuk tim untuk mengusut sengkarut kredit di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI.

Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Tinggi, Stranas PK KPK Luncurkan Sistem Pengawas E-Katalog

6 Maret 2024

Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Tinggi, Stranas PK KPK Luncurkan Sistem Pengawas E-Katalog

Stranas PK KPK mencatat bahwa sektor pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah menjadi ladang praktik korupsi yang tumbuh subur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

6 Maret 2024

Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri

Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Impor KRL dari Cina, BPKP: Kami Belum Audit

2 Februari 2024

KAI Commuter Impor KRL dari Cina, BPKP: Kami Belum Audit

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukasuara soal impor KRL dari Cina oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter.

Baca Selengkapnya

2023, BPKP Selamatkan Uang Negara Rp 67,09 Triliun

1 Februari 2024

2023, BPKP Selamatkan Uang Negara Rp 67,09 Triliun

Hasil kinerja pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berkontribusi Rp 67,09 triliun terhadap keuangan negara.

Baca Selengkapnya