TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mentargetkan mampu meraup pendapatan Rp 600 miliar dari kerja sama dengan berbagai korporasi tahun ini. Target itu diperkirakan bakal terpenuhi dengan menggandeng 500 institusi sebagai mitra terbang.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto menyatakan perseroannya akan berupaya mempermudah akses untuk mengembangkan market korporasi. Caranya dengan memperluas layanan Garuda Online Booking Corporate. "Serta melakukan pengembangan pasar korporasi di kantor cabang luar negeri," kata Agus dalam penjelasan resminnya, Rabu (1/7).

Kerja sama terbaru yang telah dilakukan maskapai pelat merah tersebut adalah dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang ditandatangai hari ini.

Menurut Ketua INI Adrian Djuaini, dari sembilan ribu anggota, sekitar 2,5 persen diantaranya sering melakukan perjalanan luar kota setiap hari. Sehingga kerja sama dengan Garuda diyakini bakal mempermudah pemesanan tiket. "Termasuk mendapatkan variasi diskon tiket untuk perjalanan dinas maupun pribadi," ujar Adrian.

Sampai akhir 2008, Garuda telah menjalin kerjasama dengan 390 institusi besar yang beroperasi di Indonesia. Institusi itu terdiri dari 330 perusahaan dan 60 non perusahaan. Dari kerja sama itu, Garuda telah mengantongi pendapatan hingga Rp 500 miliar.

WAHYUDIN FAHMI