Pasar Batik di Afrika Belum Tergarap

Reporter

Editor

Jumat, 26 Juni 2009 18:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasar ekspor batik di Afrika belum tersentuh oleh pengusaha dan pengrajin batik Indonesia. Padahal, menurut Koordinator Forum Masyarakat Batik Indonesia, Iman Sucipto Umar, masyarakat Afrika sangat berminat pada batik Indonesia. "Mereka suka batik kita," kata Cipto di acara Pekan Produk Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat (26/6).

Namun, untuk menembus pasar Afrika, kata dia, pengusaha mesti melakukan inovasi batik agar sesuai dengan selera fesyen masyarakat Afrika. Pasalnya, selera tiap negara berbeda. Eropa dan Jepang yang telah ditembus misalnya, lebih menyukai batik dengan warna-warna terang. Adapun, nilai ekspor batik tahun lalu mencapai US$ 150 juta.

Konsumsi batik di pasar domestik tahun inii diprediksi tumbuh kisaran 3-5 persen dari nilai konsumsi tahun lalu sekitar Rp 40 triliun.

Menurut Cipto, pertumbuhan bisa naik hingga 10 persen apabila ada kewajiban memakai batik pada even-even tertentu.

Sementara itu, pemerintah juga berupaya mencari perlindungan hukum untuk pengembangan batik Indonesia. Pemerintah mendaftarkan batik sebagai warisan kekayaan Indonesia di UNESCO untuk mendapat pengakuan dari internasional. Upaya ini dilakukan sejak September 2008, dengan memasukkan berkas usulan nominasi batik Indonesia ke Unesco.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengatakan pemerintah berharap nominasi batik Indonesia bisa masuk dalam daftar representatif pada sidang Intergovernmental Committee (IGC) UNESCO di Abu Dhabi, 26 September sampai 2 Oktober mendatang. "Kalau tidak ada halangan, di Abu Dhabi nanti, batik akan diakui sebagai warisan kekayaang bangsa Indonesia secara resmi," ucapnya di JCC.


NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

15 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

40 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

42 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

59 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya