PLN Minta Pemerintah Campur Tangan Soal Pembangkit Sarula

Reporter

Editor

Selasa, 23 Juni 2009 16:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Perusahaan Listrik Negara meminta intervensi pemerintah dalam penyelesaian kasus Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarula, Sumatera Utara. "Kami sedang menegosiasikan perubahan kontrak dengan PT Medco Energi Internasional Tbk. Jadi kami minta perlindungan hukum dari pemerintah," ujar Direktur Pengembangan PLN Bambang Praptono ketika dihubungi, Selasa (23/6).

Ia mengatakan, negosiasi bukan hanya soal harga jual listrik. "Seluruh kontrak akan berubah kalau harganya diubah, padahal penunjukkan kontraktor listrik itu dari tender," katanya. Ia khawatir jika PLN menyetujui harga jual listrik proyek itu diubah, maka pemenang tender yang kalah akan protes dan banyak kontraktor swasta minta kenaikan harga.

Menurut dia, intervensi pemerintah dalam masalah ini sangat dibutuhkan. Hal serupa, kata dia, pernah terjadi ketika harga jual listrik dari 27 IPP (independent power producers/kontraktor listrik swasta) generasi pertama diturunkan oleh pemerintah melalui peraturan presiden.

"Kejadiannya waktu krisis 1998, PLN harus negosiasi harga karena kurs dolar Amerika Serikat meningkat," ujar Bambang. Ia menilai jika tanpa intervensi pemerintah, maka proyek panas bumi ini tidak akan berjalan sesuai target pada 2011.

Terkait soal harga, Medco meminta harga jual listrik panas bumi sekitar 8 sen hingga 9 sen dolar AS per kilowatt hour. Harga itu lebih tinggi dibandingkan kontraktor swasta saat tender awal, PT Geo Dipa, sekitar 4,5 sen per dolar AS per kilowatt hour.

Bambang mengatakan, harga tersebut sedang dibicarakan dengan Medco bersama Asosiasi Panas Bumi dan Direktorat Jenderal Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Departemen Energi. "Semua sepakat harga tertinggi untuk listrik panas bumi 6,8 sen per dolar AS per kilowatt hour," katanya. "Tapi tidak segampang itu PLN dan Medco menyepakati karena kontrak harus diubah."

Direktur Proyek Medco Lukman Mahfoedz sebelumnya mengatakan negosiasi dengan PLN soal pembangkit Sarula berjalan positif. "Hasilnya cukup menggembirakan," ujarnya. Menurut Lukman, proyek ini penting bagi Medco dan pemerintah karena di wilayah Sumatera Utara sedang mengalami kekurangan listrik dan pembangkitnya masih bergantung diesel.

SORTA TOBING

Berita terkait

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

24 April 2023

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

PT PLN (Persero) membuka berbagai peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi pembangkit panas bumi.

Baca Selengkapnya

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

25 Desember 2022

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

29 November 2022

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

24 November 2022

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

9 November 2022

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

PLN akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT.

Baca Selengkapnya

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

14 Oktober 2022

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

PLN sedang merampungkan pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah di lintasan kereta cepat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Biaya Migrasi Kompor Listrik PLN Bukan dari PMN Rp 10 Triliun

21 September 2022

Erick Thohir Sebut Biaya Migrasi Kompor Listrik PLN Bukan dari PMN Rp 10 Triliun

Erick Thohir mengatakan duit Rp 10 triliun tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.

Baca Selengkapnya

Holding dan Subholding PLN Terbentuk, Dirut: Percepatan Transisi Energi

21 September 2022

Holding dan Subholding PLN Terbentuk, Dirut: Percepatan Transisi Energi

Terdapat empat subholding yang berada di bawah PLN, yakni PLN Indonesia Power, PLN Nusantara Power, PLN Energi Primer Indonesia, dan PLN ICON Plus.

Baca Selengkapnya