Biaya Sambung Listrik Dikaji Usai Pemilu Presiden

Reporter

Editor

Rabu, 17 Juni 2009 11:55 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan mengkaji biaya penyambungan listrik setelah Pemilihan Umum Presiden pada 8 Juli mendatang. Masa menjelang pemilihan presiden dianggap bukan waktu yang tepat untuk membahas kenaikan biaya.

"Situasi dan kondisi kita, kan, mau melaksanakan pemilihan presiden, bukan saatnya bicara kenaikan-kenaikan," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J. Purwono di Jakarta, Rabu (17/6).

Purwono mengakui biaya penyambungan listrik sudah layak dikaji karena peraturannya sudah diterapkan selama delapan tahun. Namun katanya situasi saat ini tidak kondusif untuk membahas kenaikan biaya. "Ya, nantilah dibahasnya," ujarnya.

Sebelumnya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meminta biaya penyambungan dikaji ulang. Direktur PLN Jawa-Madura-Bali Murtaqi Syamsudin beberapa waktu lalu mengatakan harus ada penyesuaian terhadap peraturan tentang biaya penyambungan.

PLN beralasan dana perusahaan saat ini sangat terbatas untuk berinvestasi. Karena alasan itu pula PLN sempat menerapkan biaya penyambungan solusi yang tarifnya jauh lebih mahal dari tarif standar.

Namun Purwono mengatakan masih ada jalan lain untuk menyiasati keterbatasan dana. Menurutnya PLN bisa mengajukan penambahan subsidi ke pemerintah untuk menutupi kekurangan biaya. "Kami bisa bicarakan dengan DPR soal penambahan subsidi itu," ucapnya.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

33 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

58 hari lalu

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

59 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

4 Maret 2024

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

30 Oktober 2023

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.

Baca Selengkapnya