Biaya Materai Tagihan Kartu Kredit Diwajibkan
Rabu, 10 Juni 2009 07:36 WIB
TEMPO Interaktif ,
Jakarta : Chief Manager Divisi Kartu Kredit PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Mira Wibowo mengatakan biaya materai dalam tagihan kartu kredit diwajibkan oleh Peraturan Direktorat Jenderal pajak. "Untuk biaya materai diharuskan, diatur oleh peraturan Direktorat Jenderal Pajak," kata Mira kepada
Tempo di Jakarta, Selasa (9/6).
Dia menjelaskan, aturan pajak yang dimaksud adalah surat edaran Pajak nomor 29/PJ.5/2000. Surat edaran itu mengatur tentang biaya materai atas tagihan pemakaian kartu kredit.
Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Dyah nastiti K Makhijani mengemukakan, pengenaan biaya materai dalam tagihan kartu kredit memang diwajibkan dalam regulasi perpajakan. "Sama seperti tagihan telepon dan tagihan lainnya," ujar dia.
EKO NOPIANSYAH
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
14 jam lalu
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat
Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.
Baca Selengkapnya
Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
1 hari lalu
Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.
Baca Selengkapnya
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
1 hari lalu
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.
Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
2 hari lalu
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti
BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.
Baca Selengkapnya
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
2 hari lalu
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca Selengkapnya
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
2 hari lalu
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca Selengkapnya
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
3 hari lalu
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini
BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
4 hari lalu
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca Selengkapnya
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
5 hari lalu
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025
Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.
Baca Selengkapnya
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
6 hari lalu
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi
Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
1 hari lalu