TVRI Minta BPKP Audit Utangnya

Reporter

Editor

Kamis, 25 September 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dana operasional yang tersisa hanya cukup hingga Juni.

Televisi Republik Indonesi (TVRI) minta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengaudit utangnya sebesar Rp 392 miliar. Dari audit tersebut diharapkan akan diketahui mana utang yang menjaditanggung jawab manajemen lama dan mana yang harus dilelesaikan manajemen baru TVRI.

Selain itu, kata direktur Program dan Berita TVRI Enny Anggraeni Hardjanto, TVRI yang baru beralih status dari perusahaan jawatan menjadi persero, juga telah meminta penangguhan pembayaran utang sekitar Rp 7 miliar kepada PLN. Diupayakan dapat direkstukturisasi sampai kita punya pendapat yang cukup untuk membayar, katanya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (21/5).

Enny memaparkan dengan kondisi keuangan yang minim, saat ini TVRI akan terus menjalankan program sebelumnya sambil menunggu pemasukan dari iklan. Dana yang saat ini tersedia, hanya cukup untuk biaya operasi hingga bulan Juni. Untuk menghemat pengeluaran stasiun-stasiun daerah telah mengurangi jam siarannya satu hingga dua jam setiap harinya.

Dengan peralihan status menjadi persero, kata Enny TVRI kini sudah tidak mendapatkan dana sedikit pun dari pemerintah. Modal yang seharusnya disetor pemerintah sebesar 20 persen dari total aset Rp1,2 trilium pun juga tidak jadi diterima TVRI. Pasalnya pemerintah menetapkan aset-aset yang kini TVRIdihitung sebagai penyertaan modal pemerintah.

Sebagai hasil penangguhan utang PLN, mulai tanggal 20 Mei kemarin seluruh 395 stasiun transmisi kembali dihidupkan. Sebelumnya beberapa stasiun transmisi terpaksa dimatikan untuk menghemat biaya. Pda saat bersamaan program dunia dalam berita pun juga kembali ditayangkan. Meski tidak memiliki dana Enny menjamin TVRI akan menghormati semua kontrak yang masih berjalan.

Advertising
Advertising

Untuk menggali pemasukan dari iklan TVRI akan melakukan riset sendiri ke tiap-tiap daerah untuk mengetahui potensi pasar di daerah. Menurut Enny TVRI tidak dapat menggantungkan peningkatan yang dilakukan oleh AC Nielsen. AC Nielsen kan hanya riset di 5 kota kota besar, katanya.

Dia berharap perusahaannya paling tidak dapat meraih pendapatan 20 persen dari prime time. Untuk dapat meraih target ini dia berencana mengundang agen-agen Iklan untuk memsosialisasi idenya. Jangkauan kitakan paling luar, katanya optimis. Disamping itu TVRI juga berencana menambah stasiun Transimisi di daerah perbatasan untuk memperluasan jangkauan siaranya.

(Sapto Pradityo-TNR)

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

5 menit lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

8 menit lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

8 menit lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

26 menit lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

35 menit lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

45 menit lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

46 menit lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

47 menit lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

52 menit lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

56 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya