Meski Tak Besar, Bank Pelat Merah Mulai Turunkan Bunga

Reporter

Editor

Kamis, 14 Mei 2009 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bank Indonesia kembali berharap bank-bank milik negara bisa menjadi pendorong penurunan suku bunga. Pasalnya, bank-bank negara dinilai memiliki likuiditas yang longgar.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengatakan, suku bunga kredit sebenarnya sudah turun meski tidak sebesar penurunann suku bunga acuan (BI Rate). "Penurunan suku bunga tergantung dari kondisi masing-masing bank," kata Muliaman di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis (14/5).

Dia menjelaskan, bank-bank yang cepat merespons penurunan bunga biasanya bank yang memiliki likuiditas yang baik atau longgar. Sehingga bank-bank pelat diharapkan bisa mendorong penurunan bunga.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sofyan Basyir mengemukakan suku bunga BRI sudah turun ke level 12-13 persen. "Besarnya tergantung jenis usaha, untuk mikro memang masih besar yaitu 16 persen," ujarnya.

Hal itu pun diikuti oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN). Direktur Utama Iqbal Latanro mengatakan, BTN sudah dua kali menurunkan bunga kredit masing-masing 50 basis point. "Sekarang bunga BTN berkisar 9-14 persen tergantung jenis kredit," kata dia.

Menurut Iqbal, BTN tengah mengkaji kembali kemungkinan penurunan bunga kredit dengan melihat posisi biaya dana. "Kami kaji penurunan bunga lagi, hanya saja sekarang biaya dananya masih tinggi," tuturnya.

EKO NOPIANSYAH

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

21 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya